evakuasi jenazah korban yang terjatuh di sungai Jene’berang (Dok:Ist)KabarMakassar.com — Pemuda bernama Nur Ichsan (21), yang terjatuh di jembatan kembar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tidak bernyawa di daerah sungai Jene’berang, Sabtu (11/10) malam.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai Jene’berang, Sekitar 20 meter dari titik awal pencarian.
“Korban bernama Nur Ichsan, usia 21 tahun ditemukan pada malam hari, sekitar 20 meter dari titik awal di ketahui tenggelamnya korban hingga ditemukannya korban,” kata Andi Sultan, Minggu (12/10).
Andi Sulta mengatakan korban ditemukan tidak lama setelah proses debriefing penutupan pencarian hari pertama dilakukan.
“Setelah korban ditemukan dan dievakuasi oleh tim sar gabungan, jenazah korban segera dibawa ke rumah duka,” ujarnya.
Sultan menambahkan bahwa potensi sar dari kepolisian hingga organisasi sar yang terlibat dalam operasi ini ada sekitar 80 orang, mereka ikut dalam pencarian korban tenggelam tersebut.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi sar orang tenggelam di Sungai Jene’berang ini, kami nyatakan untuk ditutup. Dan setiap potensi sar yang terlibat di kembalikan ke satuannya masing-masing. Dan tentu saja, kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Iccank, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda bernama Nur Ichsan (21) dilaporkan hilang terseret arus, setelah terjatuh dari jembatan kembar Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Korban diduga terjatuh usai menabrak trotoar jembatan.
Peristiwa itu bermula, ketika korban berboncengan dengan rekannya hendak menuju Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menggunakan sepeda motor, pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 01.21 WITA.
“Laporan yang diterima oleh Commcenter Basarnas dari teman korban yang bernama Asrul, bahwa dia dan Nur Ichsan, hendak menuju ke Kabupaten Takalar dengen menggunakan motor,” kata Kepala Seksi Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan.
Di saat korban melintas di jembatan kembar, Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, motor korban menabrak sebuah trotoar hingga terjatuh dan diduga terseret arus air sungai.
“Di saat melewati jembatan kembar, motor korban menabrak trotoar, hingga terjatuh dan terseret. Dan korban tidak diketahui keberadaannya. Sementara itu tas dan helm korban ditemukan di bawah jembatan, sehingga di duga bahwa korban terseret arus dan hilang,” ungkapnya.
Sultan menyebutkan sebanyak 5 tim rescu dari KPP Makassar langsung dikerahkan dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Gowa, untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban.
“Pagi ini telah dimulai upaya pencarian terhadap korban. Tim pencari di bagi menjadi 2 SRU (Search Rescue Unit), SRU pertama akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Dan SRU kedua akan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat sejauh 6 kilometer ke arah hilir,” terangnya.
Pihak tim sar mebgaku akan melakukan pencarian semaksimal mungkin, terlebih banyak potensi sar yang turut membantu proses pencarian.
