Pengamat: Akses Terisolir Pasca Bencana Jadi Ancaman Distribusi BBM di Sumbar

1 day ago 8

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF- Krisis bahan bakar minyak (BBM) di tengah situasi darurat bencana berpotensi menjadi ancaman di Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Barat. Meski demikian, kondisi pasokan BBM di Sumatera Barat dinilai masih aman.

Pengamat energi yang juga Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas, Dr. Eng. Muhammad Makky, menyebut stok BBM di Depo Pertamina Bungus, Kota Padang, masih mencukupi.

Baca Juga

“Yang terkendala itu mengantarkan stok dari Bungus ke daerah-daerah yang terisolir, bukan pada ketersediaan BBM-nya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Pertamina memiliki pengalaman panjang dalam menangani distribusi BBM di wilayah sulit, termasuk Papua dan kawasan kepulauan terpencil. Salah satu strategi yang dinilai bisa diterapkan adalah menggandeng pihak swasta maupun masyarakat lokal untuk mengatasi hambatan akses darat.

“Untuk menyeberangkan BBM ke wilayah terisolir, masyarakat bisa dilibatkan dan diberikan insentif. Ini bukan hal baru bagi Pertamina,” terangnya.

Terkait estimasi pemulihan sektor energi, Makky menilai hal itu sangat bergantung pada kecepatan perbaikan infrastruktur jalan. Daerah yang masih memiliki rute alternatif dapat ditangani dengan strategi distribusi Pertamina, namun lokasi yang seluruh aksesnya putus total akan membutuhkan waktu lebih lama.

Ia mengusulkan langkah cepat dan taktis agar kebutuhan energi warga segera terpenuhi, di antaranya melalui pembukaan Posko BBM di titik-titik bencana dan penyaluran menggunakan kendaraan roda dua atau kemasan 10 liter, seperti yang pernah diterapkan saat kemacetan maut di Brebes tahun lalu.

Namun, Makky juga mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan kelonggaran kebijakan, seperti arahan pemerintah pusat untuk sementara meniadakan penggunaan QR Code saat pembelian BBM.

“Ada peluang dan tantangan. Di satu sisi, masyarakat bisa memanfaatkan situasi untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan menjual BBM eceran. Tapi di sisi lain, pelaku bisnis yang serakah bisa menimbun BBM dan memicu kecurangan,” ujarnya.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news