Pentas Seni Anak Nagari Berlangsung Meriah, Rafdinal Serahkan Bantuan Alat Kesenian

1 week ago 18

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF  – Hujan yang tak kunjung reda tidak menyurutkan semarak Pentas Seni Anak Nagari yang digelar Taman Budaya Sumatera Barat di halaman Masjid Jalaluddin Al, Jorong Sungai Landai, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Sabtu malam (22/11/2025). Ruang yang biasanya menjadi tempat anak nagari berlatih tambua tansa, tari, dan musik, malam itu berubah menjadi panggung ekspresi budaya yang memukau.

Kegiatan yang mendapat dukungan dana pokok pikiran Anggota DPRD Sumbar, Rafdinal, SH, ini telah menjadi agenda rutin sejak 2023 di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Rafdinal kembali menyerahkan bantuan alat kesenian tambua tansa dan pakaian tari untuk mendukung pembinaan seni generasi muda di nagari.

Baca Juga

Karya Lukisan tentang refleksi diri dari pelajar peserta Festival Panggung Seni Pelajar 2025 di Tambud Sumbar

Beragam kesenian tradisi dan kreasi tampil memikat para penonton. Mulai dari hentakan tambua tansa, gerak pencak silek, tari kreasi, kasidah rabana, lagu Minang, atraksi marching band, hingga randai. Penampil datang dari berbagai kelompok usia — anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu majelis taklim — memperlihatkan betapa hidupnya tradisi di nagari tersebut.

Ratusan warga memadati halaman masjid, menikmati pertunjukan sambil memberi dukungan bagi para pelaku seni lokal. Ruang publik yang sederhana ini telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas budaya yang mempererat hubungan sosial sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni tradisi.

Rafdinal menyampaikan bahwa kegiatan pentas seni sekaligus penyerahan bantuan alat kesenian merupakan wujud komitmennya sebagai wakil rakyat dari Agam untuk menjawab aspirasi masyarakat.

“Ini bentuk dukungan kita bagi aktivitas positif anak nagari yang ikut melestarikan kebudayaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Taman Budaya Sumbar yang diwakili Kasi Produk dan Kreasi, Ade Efdira, SS, MM, menegaskan bahwa kegiatan ini bagian dari pembinaan langsung Taman Budaya terhadap potensi seni di daerah.

“Taman Budaya memfasilitasi pelestarian kesenian di nagari, yang merupakan basis kesenian daerah. Program ini sejalan dengan MTN Seni Budaya untuk mengasah bakat dan melestarikan seni tradisi,” jelasnya.

Pentas Seni Anak Nagari di Sungai Landai kembali membuktikan bahwa ruang-ruang publik seperti halaman masjid dapat menjadi wadah kreatif yang menjaga denyut budaya tetap hidup di tengah masyarakat.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news