KLIKPOSITIF – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh masjid dan musala yang dilalui pemudik tetap terbuka selama musim mudik-balik Lebaran.
Ia mengatakan, selama musim mudik-balik, tidak ada tempat ibadah umat Islam itu yang terkunci.
“Saya minta, tidak ada masjid dan musala yang terkunci. Baik selama arus mudik sebelum Lebaran, maupun di masa arus balik selepas Lebaran,” katanya dikutip dari laman Humas Sumbar.
Ia menyebut, perantau yang dalam perjalanan mudik dan balik, bisa menggunakan masjid dan musala sebagai tempat istirahat.
Langkah ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga selama di perjalanan mudik-balik.
Sementara itu, Mahyeldi juga meminta agar pengurus masjid dan musala memberikan fasilitas yang dibutuhkan pemudik seperti makanan dan minuman.
“Biarkan pemudik beristirahat di masjid. Kapan perlu, pengurus masjid menyediakan kopi, teh, gula dan panganan kecil secara gratis,” sebut dia.
Diketahui, Sumbar menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan mudik Lebaran. Tahun lalu jumlah pemudik meningkat 71 persen dari 1,9 juta orang di tahun 2023.
Tingginya angka pergerakan orang selama mudik-balik dari dan ke Sumbar selama Lebaran, membuat pemerintah harus putar otak agar perjalanan lancar.
Salah satunya dengan memberlakukan kebijakan lalulintas, seperti pemberlakuan rekayasa lalulintas pada titik-titik tertentu.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi adanya kemacetan lalulintas di jalur mudik dari dan ke Sumbar selama musim mudik-balik.
Di sisi lain, stakeholder pemerintahan diminta ikut turun tangan memastikan kelancaran arus mudik-balik tersebut.(*)
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.