KLIKPOSITIF – Upaya menciptakan generasi muda yang sadar keselamatan berkendara terus diperkuat oleh Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat. Senin, 1 Desember 2025, Jasa Raharja melakukan kunjungan langsung ke tiga satuan pendidikan di Kota Pariaman, yaitu MAN 4, MTsN 2, dan MIN 1 Kota Pariaman, dalam rangka penjajakan kerja sama penyusunan kurikulum keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Pariaman serta PJ Jasa Raharja Samsat Kota Pariaman yang turut memberikan dukungan terhadap gerakan keselamatan lalu lintas berbasis sekolah.
Dalam kunjungan tersebut, Jasa Raharja menjelaskan rencana penyisipan materi keselamatan transportasi dalam mata pelajaran PPKN, sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kesadaran hukum sejak usia pelajar.
Langkah ini dilakukan untuk menjawab meningkatnya risiko keterlibatan pelajar dalam kecelakaan lalu lintas, termasuk sebagai pengendara roda dua yang belum memenuhi syarat legal berkendara.
Dengan integrasi edukasi keselamatan ke dalam proses belajar mengajar formal, sekolah diharapkan dapat menjadi titik awal pembiasaan perilaku tertib berkendara yang akan terjaga hingga dewasa.
Program ini sekaligus menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi pendidikan dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif kurikulum keselamatan di sekolah.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Edukasi keselamatan harus dimulai dari usia sekolah. Kami sangat mengapresiasi keterbukaan pihak Kemenag Kota Pariaman untuk bersama-sama menanamkan nilai keselamatan kepada siswa sebagai bagian dari pendidikan karakter,” ujar Teguh.
Ia menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya soal aturan, tetapi tentang membentuk budaya.
“Ketika pelajar memahami risiko di jalan raya sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang lebih disiplin dan menghargai nyawa—baik dirinya maupun orang lain,” tambahnya.
Teguh berharap penjajakan ini segera diikuti dengan penandatanganan MoU sebagai bentuk komitmen jangka panjang.
“Mari kita bersama menciptakan lingkungan transportasi yang aman, dimulai dari ruang kelas. Karena keselamatan adalah hak setiap anak bangsa,” tutupnya.
Dengan langkah edukatif dan kolaboratif ini, Jasa Raharja berharap kesadaran keselamatan pelajar semakin meningkat dan di masa depan angka kecelakaan remaja dapat ditekan secara signifikan.

4 days ago
11




















































