Perumda Air Minum Makassar Diaudit BPK, Hamzah Ahmad Tegaskan Transparansi

20 hours ago 3
Perumda Air Minum Makassar Diaudit BPK, Hamzah Ahmad Tegaskan TransparansiAudit Kepatuhan atas Pengelolaan Operasional Perumda Air Minum Kota Makassar, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan resmi melakukan audit kepatuhan atas pengelolaan operasional Perumda Air Minum Kota Makassar untuk periode tahun 2023 hingga triwulan III tahun 2025.

Pemeriksaan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan daerah penyedia air bersih tersebut untuk memperkuat akuntabilitas dan menegakkan prinsip transparansi dalam tata kelola keuangan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menegaskan komitmennya untuk membuka seluruh proses operasional dan administrasi perusahaan secara transparan kepada BPK. Ia menilai audit ini bukan sekadar pemeriksaan formal, melainkan bentuk pembinaan untuk memperbaiki sistem kerja dan pengelolaan aset perusahaan daerah.

“Kami menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan oleh BPK. Ini bukan hanya kegiatan audit, tetapi juga bagian dari pembinaan agar kami dapat memperbaiki tata kelola, menata ulang sistem administrasi, dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Hamzah, Senin (27/10).

Menurut Hamzah, pemeriksaan tersebut mencakup sejumlah kegiatan penting, termasuk proyek pengadaan dan aset yang telah berlangsung beberapa tahun sebelumnya. Ia menegaskan bahwa seluruh data dan dokumen akan diserahkan secara terbuka agar tidak menimbulkan persepsi keliru terkait proses pengadaan dan penggunaan anggaran.

“Beberapa objek pemeriksaan memang merupakan kegiatan lama, termasuk yang berkaitan dengan fasilitas pendukung dan infrastruktur produksi. Kami ingin memastikan semuanya bisa dijelaskan dengan transparan dan sesuai aturan,” jelasnya.

Hamzah juga menginstruksikan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Perumda Air Minum Makassar untuk aktif mendampingi proses audit. Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas bagian agar pemeriksaan berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi konstruktif bagi perbaikan tata kelola ke depan.

“Setiap unit harus membantu tim pemeriksa dengan memberikan data yang lengkap, mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan kegiatan, hingga pertanggungjawaban akhir. Transparansi adalah kunci agar kepercayaan publik terus terjaga,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Penanggung Jawab BPK Sulsel, Arief Prasojo, menjelaskan bahwa audit ini dilakukan dengan pendekatan kepatuhan dan kinerja. Pemeriksaan tidak hanya berfokus pada aspek formalitas, tetapi juga pada efektivitas penggunaan anggaran dan manfaatnya bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan setiap program dan pengeluaran perusahaan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi warga Makassar. Pemeriksaan ini tidak semata mencari kesalahan, tetapi untuk memperkuat sistem dan mendorong efisiensi pengelolaan,” ujarnya.

Arief juga menyebutkan bahwa pemeriksaan kali ini menjadi salah satu audit paling komprehensif terhadap Perumda Air Minum Makassar dalam beberapa tahun terakhir. Tim yang beranggotakan sembilan auditor akan bekerja penuh selama masa pemeriksaan untuk menilai efektivitas sistem pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi.

“Terakhir kali PDAM diperiksa secara menyeluruh sudah cukup lama. Karena itu, kami ingin memastikan audit kali ini benar-benar menghasilkan rekomendasi membangun, apalagi saat ini manajemen menunjukkan semangat baru dalam reformasi tata kelola,” lanjutnya.

BPK menilai Perumda Air Minum Makassar memiliki potensi besar untuk menjadi contoh perusahaan daerah dengan sistem pengelolaan yang profesional, selama pembenahan internal terus dilakukan.

“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat akuntabilitas publik dan mencegah potensi pemborosan. BPK hadir bukan untuk mencari kesalahan, tetapi memastikan uang rakyat dikelola dengan baik dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutup Arief.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news