Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, (Dok: Sinta KabarMakassar).KabarMakassar.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar akan menggelar rapat paripurna perdana di gedung sementara pada Rabu, (09/10) mendatang.
Agenda penting ini menjadi momen pertama pelaksanaan kegiatan kedewanan di gedung sementara pasca-insiden kebakaran yang melanda Kantor DPRD Kota Makassar beberapa waktu lalu.
Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, memastikan seluruh agenda Badan Musyawarah (Bamus) tetap berjalan sesuai jadwal tanpa ada penundaan berarti. Ia mengatakan rapat paripurna akan digelar dengan format hybrid sebagian peserta hadir langsung, sebagian lainnya mengikuti secara daring.
“Semua kegiatan kedewanan tetap berjalan sesuai jadwal. Paripurna dan reses tetap kita laksanakan sesuai agenda Bamus,” ujar Rahmat di Kantor DPRD Makassar sementara, Jalan Perumnas, Senin (06/10).
Pelaksanaan rapat paripurna pada 9 Oktober mendatang dipastikan tetap melibatkan seluruh unsur pemerintah kota. Pimpinan daerah seperti Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta unsur Forkopimda akan hadir langsung di lokasi, sementara perwakilan SKPD tidak berkaitan akan mengikuti secara daring.
Rahmat menegaskan, agenda paripurna kali ini menjadi bukti bahwa DPRD Makassar tetap solid dan produktif meski menghadapi keterbatasan fasilitas.
“Yang terpenting, fungsi legislatif tetap berjalan. Kita pastikan tidak ada jeda dalam pelayanan publik maupun pelaksanaan tugas kedewanan,” jelasnya.
Aktivitas kesekretariatan mulai dilakukan di gedung sementara di kawasan Perumnas. Sejumlah perbaikan dan penataan masih terus dilakukan agar pelayanan publik tidak terhenti.
Rahmat menjelaskan, proses adaptasi di lokasi baru berjalan cukup baik meski masih terdapat sejumlah keterbatasan, terutama terkait pengadaan mobiler dan fasilitas kerja bagi anggota dewan dan staf.
“Masih ada staf di bagian tertentu yang bekerja seadanya, bahkan ada yang duduk di lantai. Tapi itu tidak mengurangi semangat kerja teman-teman,” ujarnya.
Keterbatasan fasilitas tersebut tidak menjadi alasan bagi DPRD Makassar untuk menunda agenda kerja. Bahkan hanya beberapa hari setelah kebakaran, pelayanan administrasi kembali aktif sementara waktu di rumah jabatan Ketua DPRD Makassar.
“Dua-tiga hari setelah kebakaran, pelayanan langsung kami aktifkan kembali di Rujab Ketua DPRD. Alhamdulillah, sampai sekarang semua berjalan baik,” ungkap Rahmat.
Saat ini, ruang komisi dan Wakil Ketua berada di lantai dua dalam tahap finishing. “Untuk sementara semua anggota dewan berkantor di ruang komisi. Kita maklumi dulu karena kondisi memang belum memungkinkan menyediakan ruang pribadi,” Pungkasnya.


















































