Rakor Bersama Jajaran DPC PKB Takalar dan Fraksi PKB DPRD Takalar, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan menegaskan pentingnya peran Fraksi PKB DPRD Takalar dalam mengawal aspirasi rakyat dan memperkuat kehadiran partai di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, dalam rapat koordinasi bersama jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Takalar dan Fraksi PKB DPRD Takalar, Sabtu (25/10).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor DPC PKB Takalar itu, Haekal menekankan bahwa rapat koordinasi tidak boleh berhenti pada agenda formal, melainkan harus menjadi momentum memperkuat kinerja politik dan kedekatan kader dengan masyarakat. Menurutnya, setiap anggota legislatif wajib turun langsung menyerap aspirasi rakyat, tidak hanya saat masa reses, tetapi juga di luar waktu tersebut.
“PKB harus menjadi partai yang hadir setiap saat. Aleg wajib turun ke masyarakat, mendengar keluhan warga, memperjuangkan solusi, dan memastikan kebijakan daerah berpihak pada rakyat kecil. Kedekatan dengan rakyat tidak boleh bersifat musiman,” tegas Haekal, Minggu (26/10).
Ia menambahkan, koordinasi antara DPC, fraksi, dan eksekutif menjadi kunci utama dalam memperkuat konsolidasi politik di daerah. Dengan posisi strategis kader PKB di Takalar, mulai dari Ketua DPRD hingga Wakil Bupati, Haekal optimistis sinergi tersebut bisa menghasilkan kebijakan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Semua struktur partai, dari DPC, fraksi, hingga pengurus di kecamatan dan desa, harus satu arah dan saling mendukung. Ini penting agar PKB di Takalar menjadi teladan soliditas politik keummatan di Sulsel,” ujarnya.
Selain memperkuat peran politik, DPW PKB Sulsel juga mendorong DPC PKB Takalar aktif membangun citra positif partai melalui kampanye berbasis kinerja dan narasi konstruktif di ruang publik. Haekal menilai, di tengah derasnya arus informasi digital, kader PKB harus mampu mengimbangi isu negatif dengan menampilkan kerja nyata di lapangan.
“Sekarang bukan zamannya reaktif terhadap isu, tapi waktunya menunjukkan bukti. Media sosial dan pemberitaan harus dipenuhi oleh cerita keberpihakan kader PKB kepada rakyat,” kata Haekal.
Ia juga mengingatkan agar kader di semua tingkatan memperkuat struktur partai hingga ke akar rumput. Pengurus kecamatan (DPAC) dan ranting di tingkat desa harus dibina secara berkelanjutan agar PKB benar-benar menjadi partai yang tumbuh bersama rakyat.
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI (Deng Ical), menegaskan pentingnya komunikasi politik yang efektif antara pusat dan daerah. Menurutnya, konsolidasi yang solid akan memperkuat posisi PKB sebagai partai yang tidak hanya hadir saat pemilu, tetapi juga bekerja membawa solusi untuk rakyat.
“PKB harus terus bergerak di semua lini, dari pusat hingga desa. Aspirasi rakyat harus diterjemahkan menjadi kebijakan yang berpihak dan dirasakan manfaatnya,” ujar Deng Ical.
Sedangkan Ketua DPC PKB Takalar, H. Abdul Haris Dg. Nassa, menyambut baik dorongan tersebut dan menegaskan komitmen DPC untuk terus memperkuat jaringan serta meningkatkan kerja politik kader di lapangan.
Rakor ini turut dihadiri Wakil Bupati Takalar H. Hengki Yasin, jajaran pengurus DPC, serta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Takalar. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya DPW PKB Sulsel memperkuat koordinasi internal partai dan memastikan setiap kebijakan benar-benar berpihak kepada rakyat.
