PLTP Muara Labuah Unit 2 Resmi Memulai Tahapan Pengembangan: Wujud Nyata Komitmen Menuju Energi Terbarukan di Sumbar

10 hours ago 5

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF – Dalam upaya memperkuat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat resmi melaksanakan Peresmian Tajak Sumur Pertama (First Spudding Ceremony) untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 dengan kapasitas 80 Megawatt (MW).

Kegiatan ini berlangsung di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Liki Pinangawan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis (16/10).

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari jajaran manajemen PLN, PT Supreme Energy Muara Laboh, serta unsur Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.

Baca Juga

Turut hadir secara langsung Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang memberikan sambutan dan apresiasi atas sinergi kuat antara pemerintah daerah, PLN, dan sektor swasta dalam mendorong pengembangan energi terbarukan di daerahnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam memanfaatkan potensi panas bumi sebagai sumber energi bersih.

“Sumatera Barat memiliki potensi panas bumi yang luar biasa, dan proyek PLTP Muara Laboh Unit 2 ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana potensi tersebut dimanfaatkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap proyek ini berjalan lancar serta memberikan manfaat besar bagi pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Pengembangan PLTP Muara Laboh Unit 2 merupakan langkah strategis dalam memperkuat bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pulau Sumatera dan Indonesia secara umum. Proyek ini diharapkan menjadi pendorong tercapainya target transisi energi nasional menuju sistem kelistrikan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pembangunan Unit 2 ini ditargetkan rampung dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2027.

Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menegaskan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan energi terbarukan, sejalan dengan visi menuju Net Zero Emission 2060.

“PLN terus memperluas pemanfaatan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang potensinya sangat besar di Sumatera Barat. Kolaborasi antara PLN dan PT Supreme Energy Muara Laboh ini menjadi langkah konkret dalam mendukung target Net Zero Emission 2060,” ujar Ajrun Karim.

Dengan dimulainya kegiatan Tajak Sumur Pertama PLTP Muara Laboh Unit 2, diharapkan proses pengembangan berjalan lancar dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Sumatera Barat menuju daerah berenergi hijau, sekaligus mempertegas peran PLN sebagai motor penggerak transisi energi terbarukan di Indonesia.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news