17 hours ago
5
PADANG, KLIKPOSITIF – Energi bersih kini bukan lagi sekadar wacana, tetapi telah menjadi aksi nyata di kampus vokasi terbesar di Sumatera Barat, yaitu Politeknik Negeri Padang (PNP). Dari kampus vokasi terbesar di Sumatera Barat itu, semangat energi hijau bergema lewat gelaran Expo Energi Hijau PNP 2025.
Dengan tema “Energi Hijau dari Kampus Politeknik Negeri Padang untuk Sumatera Barat”, pameran ini resmi dibuka oleh Direktur PNP, Surfa Yondri, di Lobi Gedung Laboratorium Teknologi Terpadu, Senin (21/10/2025), dan turut dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Revalin Herdianto, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, Sarmiadi, serta Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Ihsan Lumasa Rimra, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Expo Energi Hijau.
Expo ini akan berlangsung selama tujuh minggu ke depan dengan menampilkan deretan karya inovatif mahasiswa dan dosen PNP yang berfokus pada energi terbarukan. Beragam hasil riset dan teknologi karya sivitas akademika PNP menjadi sorotan utama pada expo ini. Salah satunya yang menjadi sorotan adalah sepeda motor listrik Pandeka.
Sepeda motor listrik hasil kolaborasi mahasiswa dan dosen Jurusan Teknik Mesin PNP ini akan berlaga pada ajang PLN Innovation & Competition in Electricity (PLN ICE) 2025 di Sirkuit Kenjeran, Surabaya, pada 20–24 November mendatang. Dibimbing oleh Roni Kurniawan Putra, tim ini menjadi satu-satunya wakil dari Sumatera yang akan berlaga di ajang PLN ICE 2025.
Menurut Roni Kurniawan Putra, proses pembuatan sepeda motor listrik ini tidak sesulit sepeda motor engine. Hanya memakan Waktu sekitar dua bulan lamanya. Sepeda motor ini memiliki kerangka full aluminium dan dirancang untuk balapan jarak pendek. Dalam uji coba di lintasan 201 meter, sepeda motor Pandeka ini berasil mencatatkan waktu 10,9 detik dengan arus Ampere Caren 13.
“Sebelum kompetisi PLN ICE 2025 di Surabaya, kami juga berencana untuk melakukan tes ulang di Lanud Sutan Sjahrir untuk menembus catatan waktu 10 detik,” ungkap Roni disela-sela Expo Energi Hijau PNP 2025.
Dia juga menyampaikan bahwa sepeda motor listrik ini, juga menarik minat Tim Amuba, yang berambisi mengembangkan sepeda motor listrik tercepat di Indonesia. “Kerjasama dengan Tim Amuba pun telah dimulai dan saat ini kami tengah mengembangkan sepeda motor listrik tersebut,” katanya.
Selain sepeda motor listrik Pandeka, pada ajang itu juga diperkenalkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), dan pembangkit listrik portable yang ramah lingkungan yang merupakan pembangkit listrik portabel berbasis energi surya, angin, dan arus laut, termasuk “Super Buutsu” yang merupakan sepatu penghasil energi ramah lingkungan, serta baterai koin berbahan kulit kakao.
Direktur PNP, Surfa Yondri, memberikan apresiasi tinggi kepada tim penyelenggara dan seluruh kontributor expo ini. “Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat inovasi mahasiswa dan dosen PNP dalam menciptakan solusi energi untuk bangsa. Kami ingin menumbuhkan semangat berkarya yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.
Ketua Panitia Expo, Ihsan Lumasa Rimra, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya terbatas di lingkungan kampus. Dalam beberapa pekan ke depan, pameran juga akan hadir di area car free day dan kegiatan open break dengan melibatkan siswa sekolah.
“Kami ingin memperkenalkan teknologi inovatif PNP ini kepada masyarakat dan generasi muda agar mereka mengenal lebih dekat dunia vokasi dan pentingnya energi hijau,” katanya.
Kampus Vokasi, Laboratorium Inovasi
Melalui Expo Energi Hijau, PNP menegaskan perannya bukan hanya sebagai institusi pendidikan vokasi, tetapi juga laboratorium inovasi energi bersih di Sumatera Barat. Deretan karya yang dipamerkan bukan hanya sekadar proyek akademik, melainkan langkah nyata menuju masa depan berkelanjutan.
Dari sepatu yang bisa menghasilkan listrik, baterai berbahan limbah kulit kakao, hingga motor listrik berkecepatan tinggi—semuanya adalah bukti bahwa inovasi hijau bisa lahir dari tangan-tangan muda di kampus vokasi. Di bawah semangat “Energi Hijau untuk Sumatera Barat”, PNP mengajak seluruh masyarakat untuk menatap masa depan dengan energi bersih, teknologi mandiri, dan semangat kolaboratif yang menyala dari Bukit Limau Manis.(*)
