Solok, Klikpositif – Gusti Ayu (52), warga Koto Hilalang, Kabupaten Solok tak kuasa menahan haru. Rumahnya yang selama sangat jauh dari kata layak dibangun kembali.
Ibu dua anak itu tak menyangka, untaian do’anya di keheningan malam diijabah oleh Allah SWT melalui uluran tangan Polres Solok dan Baznas.
Dengan kondisinya, jangankan untuk memperbaiki rumah, perempuan yang sehari-hari berjualan di sekolah itu hidup pas-pasan. Dua anaknya masih bersekolah.
Dari susahnya berjualan itu, Ayu hanya berpenghasilan sekitar Rp500 ribu hingga Rp1.000.000 satu bulan. Sementara, suaminya yang dulu menjadi tulang punggung, kini tak mampu lagi bekerja terhukum kondisi fisiknya.
“Penghasilan segitu sebenarnya tidak cukup, tapi terpaksa kami cukup-cukupi,” ungkap Ayu, Kamis (16/10/2025) di sela peletakan baru pertama kembang rumahnya.
Mimpi memiliki rumah layak yang sejak dulu diidamkannya kini menjadi nyata melalui Polres Solok dan Baznas.
“Alhamdulillah, Tuhan mengirim bantuan melalui tangan Polri untuk mewujudkan mimpi kami memiliki rumah yang layak,” ujar Gusti Ayu dengan mata berkaca-kaca.
Selama ini, Ayu dan keluarga juga tak punya listrik sendiri, mengandalkan aliran listrik dari tetangga, dan juga air bersih.
“Kalau hujan, rumah kami bocor. Kalau panas, terasa sangat gerah. Belum ada listrik dan air sendiri,” tambahnya.
Dibantu Polres Solok
Kondisi keluarga Ayu yang sangat memprihatinkan menggugah hati Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya.
Kapolres bersama mitranya, Baznas langsung melakukan aksi nyata dengan membedah rumah milik Ayu. Anggarannya dari zakat personel Polres Solok dan tambahan Baznas.
“Jadi, zakat personel Polres kita salurkan melalui Baznas. Kemudian dari zakat tersebut kita bantu yang membutuhkan tempat tinggal yang layak dan manusiawi,” ungkap AKBP Agung Pranajaya.
Program bedah rumah tersebut sudah menjadi agenda rutin Polres Solok. Sudah banyak warga yang merasakan bantuan bedah rumah dari program Polres Solok.
“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan siap membantu,” ujarnya.
Ia menegaskan, program bedah rumah selaras dengan semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) dan semboyan “Abdi Utama bagi Nusa Bangsa”.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan melalui proses verifikasi dan pertimbangan matang. Warga yang betul-betul layak menerima menjadi prioritas utama.
Polres Solok berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok secara menyeluruh.