PADANG, KLIKPOSITIF – Radio Classy FM Padang kembali menyabet penghargaan bergengsi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat dalam ajang KPID Awards 2025 yang dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025. Penghargaan yang didapat pada dua kategori, yakni Kategori feature radio, atas nama radio Classy FM dam Kategori penyiar radio terbaik, atas nama Siska Afriyani.
Station Manager Radio Classy FM, Yeni Maiasnita mengucapkan syukur atas penghargaan yang kembali diperoleh oleh radio tahun ini. “Alhamdulillah kami berhasil membawa pulang 2 piala. Classy FM memenangkan kategori feature radio terbaik dan penyiar radio terbaik. Nah istimewanya, kategori penyiar radio terbaik sudah pernah didapatkan sebelumnya oleh saya sendiri (Yeni Maiasnita) ditahun 2020. Jadi piala bergilirnya pulang kembali ke Classy FM untuk kami pajang dengan bangga selama 1 tahun. Penerus saya sebagai penyiar tebaik adalah Siska Afriyani,” katanya di Padang, Rabu, 26 November 2025. 
Ia mengatakan, setiap tahunnya Classy FM selalu ikut serta dalam Anugerah KPID Sumatra Barat. Karena bagi Classy FM, ajang ini adalah kesempatan yang baik untuk terus menggaungkan nama radio Classy FM, kesempatan untuk mengenalkan program program siaran terbaik dari Classy FM dan yang tidak pentingnya kegiatan seperti ini bisa menjadi pemicu semangat insan penyiaran di Sumatra Barat untuk terus mengontrol mutu siaran, menyiarkan yang terbaik.
“Karena itu Classy FM selalu bersemangat mengirimkan karya karyanya. bahkan kami mengirimkan karya diawal-awal waktu setelah pendaftaran dibuka oleh KPID. Setiap tahunnya, Alhamdulillah Classy FM selalu berhasil membawa pulang piala yang diperebutkan dari berbagai kategori. Tahun ini semakin spesial karena Classy FM menjadi nomine di 8 kategori dari 10 kategori yang diperebutkan. Artinya dewan juri dan KPID Sumatra Barat mengakui kualitas program siaran Classy FM. Kami sangat menghargai apresiasi tersebut. Kami mampu bersaing dengan radio-radio lainnya yang ada di Sumbar,” jelasnya.
Ia berharap, kedepan pihaknya bisa kembali memenangkan Anugerah KPID Sumatra Barat agar mampu menjaga dan meningkatkan prestasi yang sudah didapat. “Kita di Classy FM juga mampu menghadirkan program yang dibutuhkan pendengar sehingga minat masyarakat mendengarkan radio tetap terjaga. Kami juga berharap dukungan dibidang penyiaran terus digaungkan pemerintah dan menurut kita, anugerah ini membuktikan dan menjadi pengingat bahwa radio masih memiliki kekuatan untuk menghubungkan manusia, menyuarakan yang tak terdengar, dan menyebarkan kemanusiaan,” paparnya.
Lia menyebut, kemenangan dalam award ini tidak hanya milik Radio Classy FM, namun juga milik pendengar. “Kemenangan ini tidak hanya milik tim Classy FM tetapi juga milik pendengar yang setia mendengarkan dan mendukung radio Classy FM selama ini. Kemenangan ini juga milik masyarakat Mentawai terutama Sikerei yang telah bersedia membuka cerita kehidupan pribadinya sehingga terciptalah karya feature radio yang berjudul Perjuangan Sikerei oleh tim produksi kami, Zulia Yandani sebagai reporter, Diki sebagai soundman dan saya sendiri sebagai pengisi suara narator di feature tersebut. Semoga kami terus mampu menghadirkan siaran yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi manfaat, membuka mata, dan mengangkat martabat masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, penyiar radio terbaik, Siska Afriyani mengatakan, syukur dan terhormat menerima penghargaan tersebut. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan terhormat menerima penghargaan ini. Ini adalah salah satu part terbaik dalam perjalanan hidup saya. Bagi saya, ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga apresiasi untuk keluarga besar Classy FM yang selalu memberi kesempatan dan bimbingan serta support yang luar biasa. Ini juga apresiasi untuk pendengar, Classy People, yang setiap hari menjadi energi saya dalam bersiaran. Penghargaan ini memotivasi saya untuk terus belajar, berproses dan semakin bermanfaat,” jelasnya.
Menurutnya, dengan penghargaan tersebut, ia juga akan berusaha menjadi lebih baik lagi ke depan. “Saya selalu berusaha mempersiapkan materi dengan baik, memahami pendengar, dan membangun mood positif sebelum siaran. Konsistensi, riset, dan kejujuran dalam menyampaikan informasi juga sangat penting. Dan yang paling utama, nikmati prosesnya, karena ketika penyiar menikmati siaran, pendengar bisa merasakannya, dan kata-kata, suara yang kita kirimkan dari studio akan sampai dan berdampak bagi pendengar,” jelasnya.
Menurut Siska, tantangan bagi penyiar radio hari ini adalah bagaimana penyiar tetap relevan di tengah banjir konten digital. “Pendengar sekarang punya banyak pilihan, sehingga kita harus lebih kreatif, cepat beradaptasi, dan mampu menghadirkan sesuatu yang autentik. Teknologi itu bukan ancaman, tapi alat untuk memperkuat hubungan kita dengan pendengar,” terangnya.
Ia berharap ajang ini terus menjadi ruang apresiasi bagi para pelaku penyiaran di Sumatera Barat. Semoga semakin banyak karya berkualitas yang lahir dari industri radio, dan kita semua terus termotivasi untuk menjaga etika, kreativitas, dan kepercayaan publik.
Sementara itu, salah seorang tim feature radio, Zulia Yandani mengatakan, berita feature radio merupakan berita panjang dan mendalam yang mengangkat tema perjuangan seorang Sikerei berobat dari pelosok Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tepatnya dari Dusun Sarasau, Desa Katurei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai ke Kota Padang.
Perjuangan Sikerei untuk sehat, setelah sebelumnya berobat dengan beberapa orang Sikerei di Siberut. Sikerei sendiri menurut Zulia merupakan sebutan untuk tabib atau dukun tradisional Mentawai yang dianggap memiliki kekuatan spiritual untuk berhubungan dengan roh, meramal dan menyembuhkan penyakit. “Mereka berperan sebagai penjaga tradisi lisan, pemimpin adat, dan penghubung antara manusia dengan dunia spiritual melalui ritual dan pengetahuan pengobatan,” jelasnya.
Namun dalam feature yang dibuat Zulia, seorang Sikerei yang bernama Bapak Bastianus Soned Samaonei akhirnya berobat medis ke RSUP M Jamil Padang setelah sejumlah Sikerei tak mampu mengobati dirinya.
“Saya menggambarkan betapa beratnya perjuangan untuk sehat, berangkat dari pelosok menghadapi jalan berlumpur dan berlubang, kemudian menerjang ombak sebelum akhirnya sampai di Kota Padang. Terus terang, saya menangis menuliskan kisah feature ini. Begitu beratnya berjuang sehat bagi warga Mentawai. Karena dalam feature ini, saya juga mengkonfirmasi ke di Direktur RSUP M Jamil Padang yang banyak dari warga Mentawai berobat setelah sakit parah sehingga meninggal di Kota Padang. Untuk membawa jenazah yang meninggal balik ke Mentawai butuh biaya tidak sedikit kisaran 20 juta rupiah,” jelasnya.
Ia berharap Feature yang menggambarkan perjuangan seorang Sikerei untuk sehat berangkat dari pelosok Siberut menghadapi jalan yang berlumpur hingga menembus ombak Mentawai yang ekstrem, menjadikan pemerintah segera melengkapi sarana kesehatan di Mentawai, membangun sejumlah rumah sakit, agar warga Mentawai tak harus jauh jauh lagi berobat ke Padang.
“Jujur, saya sedih menulis feature berjudul perjuangan Sikerei ini. Ini adalah feature kedua saya yang menang sebagai feature sebaik di ajang KPID Award, sebelumnya saya menulis “Ekspedisi Rupiah di daerah 3 T Bumi Sikerei”. Kemenangan ini, saya persembahkan untuk Classy FM dan seluruh warga Mentawai termasuk tetua Sikerei. Saya mencintai Mentawai, salah satu Kabupaten dari Provinsi Sumatera Barat yang merupakan salah satu daerah dengan ombak yang dicari peselancar dunia dan memiliki tatoo tertua di dunia,” terangnya.
Radio Classy FM adalah radio swasta yang berkomitmen menyiarkan program radio dengan kualitas terbaik. Setiap produksi siaran yang dilakukan, disiapkan dengan matang, direncanakan dengan baik dan sungguh-sungguh dan juga menyiapkan penyiar yang berkualitas sehingga mampu bersiaran dengan baik dan mampu menghidupkan program yang disiapkan.
“Semua ini sesuai dengan visi misi radio Classy FM itu sendiri yaitu menjadi radio nomor 1 dengan menghadirkan program yang mengedukasi, menginformasi dan memotivasi namun tetap menghibur. Penghargaan ini adalah apresiasi dan bentuk pengakuan terhadap apa yang telah dilakukan oleh Classy FM,” paparnya.

4 days ago
16


















































