HUT Nasdem yang dirangkaikan dengan Bagi Sembako dan santunan (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem dengan penuh makna dan kepedulian sosial.
Tidak sekadar seremoni politik, perayaan yang digelar di Kantor DPW NasDem Sulsel, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Selasa (11/11).
HUT ini juga dirangkaikan dengan pembagian paket sembako, santunan bagi anak panti, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar.
Kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia itu berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Di Makassar, ratusan kader, simpatisan, dan pengurus NasDem Sulsel hadir mengikuti rangkaian acara yang juga terhubung secara daring dengan pusat.
Dengan mengusung tema “Konsisten Membawa Arus Perubahan,” NasDem Sulsel menegaskan tekadnya untuk tidak hanya menjadi partai yang berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga menjadi gerakan politik kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.
Ketua DPRD Sulawesi Selatan yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), menegaskan bahwa usia 14 tahun menjadi momentum penting bagi partai untuk memperkuat arah perjuangan politik yang berpihak kepada rakyat.
“Tema tahun ini sangat bermakna, Konsisten Membawa Arus Perubahan. Sudah 14 tahun NasDem hadir mengawal berbagai kebijakan nasional dan daerah yang berdampak langsung bagi masyarakat, termasuk di Sulawesi Selatan,” ujar Cicu.
Ia menambahkan, semangat perubahan yang dibawa NasDem bukan hanya tentang meraih kekuasaan atau kemenangan elektoral, tetapi tentang membangun kehadiran partai di tengah masyarakat secara berkelanjutan.
“Politik itu bukan hanya tentang pemilu. Politik adalah kehadiran nyata di tengah rakyat membantu, melayani, dan mendengarkan mereka setiap hari. Itulah semangat NasDem,” tegasnya.
Selain menjadi ajang refleksi atas perjalanan 14 tahun NasDem di kancah politik nasional, peringatan tahun ini juga menjadi momen untuk memperkuat soliditas kader dan konsolidasi struktur partai menjelang Pemilu 2029.
Menurut Cicu, NasDem Sulsel telah menyiapkan langkah konkret untuk mempertahankan kemenangan yang telah diraih pada Pemilu 2024. Namun, kemenangan itu, kata dia, tidak boleh membuat kader berpuas diri.
“Tentu kita ingin mempertahankan kemenangan yang telah dicapai di Sulawesi Selatan maupun kabupaten/kota lainnya. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga kepercayaan masyarakat dengan kerja nyata,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa penguatan struktur organisasi dan kedekatan dengan masyarakat akan menjadi kunci bagi NasDem Sulsel dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Sebagai wujud konkret dari semangat “politik kemanusiaan,” NasDem Sulsel melaksanakan serangkaian kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat kecil.
Mulai dari pembagian paket sembako kepada warga prasejahtera, santunan kepada anak-anak panti asuhan, hingga pemeriksaan kesehatan gratis, kegiatan ini menjadi simbol kepedulian partai terhadap kondisi sosial di tengah masyarakat.
“Kami ingin membuktikan bahwa partai politik bisa hadir membawa manfaat, bukan sekadar janji. Aksi sosial ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai kader NasDem,” kata Cicu.
Kegiatan sosial ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Warga mengaku merasa terbantu dan bangga melihat partai politik turun langsung memberikan perhatian, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum pulih sepenuhnya.
Perayaan HUT ke-14 NasDem menjadi momentum evaluasi dan refleksi perjalanan panjang partai sejak didirikan oleh Surya Paloh pada 2011. Dalam kurun waktu tersebut, NasDem tumbuh sebagai partai politik yang identik dengan gagasan perubahan dan politik tanpa mahar.
Di Sulawesi Selatan, NasDem berhasil mengukuhkan diri sebagai salah satu kekuatan politik terbesar, berkat kerja nyata para kadernya di legislatif dan eksekutif.
“Kader NasDem di Sulsel bekerja dengan semangat gotong royong, melayani rakyat, dan memperjuangkan kebijakan yang pro-kemanusiaan. Itulah yang ingin terus kita jaga,” tutur Cicu.
Ia pun menegaskan bahwa di usia ke-14, partai harus semakin matang dalam berpikir dan bertindak, menjadikan politik sebagai jalan perubahan, bukan sekadar perebutan kekuasaan.
“Empat belas tahun adalah usia matang. Ini saatnya NasDem semakin kuat dalam gagasan dan aksi nyata. Kami ingin terus membawa politik yang bersih, santun, dan berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.
