Resmi Deklarasi, Prabowo Berharap Gerakan Solidaritas Nasional Kedepankan Aksi Nyata

2 weeks ago 6

Resmi Deklarasi, Prabowo Berharap Gerakan Solidaritas Nasional Kedepankan Aksi Nyata Presiden Prabowo Subianto menyapa Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati(Titiek) Soeharto, dan putranya Didit Hediprasetyo saat tiba dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Indonesia di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024) sore. ANTARA - Rio Feisal

Harianjogja.com, JAKARTA–Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) resmi dideklarasikan oleh mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Peluncuran GSN menjadi rangkaian acara strategis Prabowo setelah pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah. Tujuannya, untuk membangun semangat perjuangan, persatuan, dan solidaritas nasional.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Pengamat: Itu Pesan Dukungan

GSN yang diketuai Rosan Roeslani akan menggantikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Adapun pembentukan GSN telah diusulkan Presiden Prabowo Subianto pada Maret lalu.

"TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Akan tetapi, jaringan ini, paguyuban ini, saya mohon jangan bubar. Saya mengusulkan paguyuban ini bernama Gerakan Solidaritas Nasional," ucap Prabowo saat itu.

Dalam hal ini, Presiden RI didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina GSN. Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan pendukungnya merupakan satu paguyuban yang perlu tetap bersatu untuk meraih cita-cita Indonesia Emas.

Di sela-sela deklarasi, Prabowo mengungkapkan bahwa GSN telah memberikan pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak. "GSN sudah bekerja. Saya tahu, saya monitor, kalau tidak salah sudah memberi pakaian sekolah untuk 10 ribu anak-anak.10 ribu anak-anak itu kelihatannya banyak tetapi masih kurang," ujar Prabowo di Indonesia Arena, Jakarta.

Prabowo menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pakaian sekolah, seorang anak memerlukan sekitar Rp1,2 juta per tahun, mencakup seragam sekolah, sepatu, kaos kaki, dan pakaian olahraga.

Dia menyampaikan bahwa kontribusi sebesar Rp100 ribu per bulan dari setiap orang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah untuk satu anak.

Prabowo pun mengajak kalangan pengusaha, terutama anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), untuk turut serta dalam gerakan ini. Jika setiap anggota HIPMI menyisihkan Rp100 ribu per bulan, mereka dapat membantu satu anak.

"Jadi ini real saya minta saudara-saudara bergerak. Masing-masing yang bisa Rp100 ribu ya Rp100 ribu, yang bisa Rp500 ribu berarti lima anak dan seterusnya," ucap Prabowo.

BACA JUGA: Menanti Terwujudnya Progam Makan Bergizi Gratis dalam 100 Hari Pertama Pemerintah Prabowo

Dia menegaskan pentingnya peran masyarakat dengan ekonomi mampu untuk membantu pendidikan anak-anak Indonesia melalui kontribusi nyata.

"Jadi kalau APBN insya Allah nanti kita kerahkan untuk makan siang bergizi, tapi kalau pakaian masih ada jutaan anak kita yang masih belum punya pakaian. Orang tuanya sulit untuk memberi pakaian untuk anaknya dan karena itu dia tidak bisa sekolah," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo turut meminta agar GSN meminimalisasi kegiatan seremonial, dan lebih mengedepankan aksi-aksi nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news