Revitalisasi Sekolah di Makassar Ditarget Tuntas pada Desember 2025

2 weeks ago 19
Revitalisasi Sekolah di Makassar Ditarget Tuntas pada Desember 2025Revitalisasi sekolah oleh Kemendikdasmen (dok. Ist)

KabarMakassar.com — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan program revitalisasi sekolah (Revit) di Makassar akan rampung sesuai jadwal.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, mengatakan, program revitalisasi sekolah ini ditargetkan tuntas maksimal pada 15 Desember 2025.

“Saya juga sudah datang ke Makassar mungkin tiga bulan yang lalu, sudah ngecek perkembangan revit, saya lihat itu, kami mendapatkan laporan bahwa revit di Makassar itu akan selesai pada waktunya, maksimal tanggal 15 Desember,” ujar Fajar dalam kunjungannya di Sekolah Tri Dharma Makassar belum lama ini.

Revitalisasi sekolah ini menjadi bagian dari strategi Kementerian Pendidikan untuk memperbaiki mutu pendidikan, sekaligus mempersiapkan bantuan revitalisasi tambahan bagi sekolah-sekolah yang rusak berat pada tahun depan.

“Jadi ini sedang dikejar dan mudah-mudahan dengan adanya revit ini memperbaiki kualitas pembelajaran di Makassar khususnya, umumnya di Sulawesi Selatan,” lanjutnya.

Fajar melanjutkan jika pihaknya tengah menyiapkan program lanjutan untuk mendukung sekolah-sekolah yang kondisinya rusak berat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

“Dan ini juga memotivasi kami dari kementrian karena tahun depan akan ada lagi bantuan revit buat sekolah-sekolah yang memang rusak berat dan memang membutuhkan. Dan ini bagian terpisah dari program Bapak Presiden untuk memperbaiki mutu pembelajaran,” paparnya.

Diketahui, dari total sasaran 13.834 sekolah yang akan direvitalisasi, per September 2025 sudah ada 11.179 sekolah yang melengkapi administrasi dan menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kemendikdasmen.

Rinciannya adalah 1.260 PAUD, 3.903 SD, 3.974 SMP, dan 2.042 SMA. Persentasenya yaitu sekolah negeri 75,8% dan sekolah swasta 24,2%.

Selain revitalisasi, Fajar juga menyoroti distribusi interactive flat panel atau smart board yang sudah diterima sejumlah sekolah.

Menurutnya, teknologi ini meningkatkan interaktivitas proses belajar, terutama di SMP, sekaligus dapat dibagi penggunaannya ke tingkat SMA.

“Termasuk juga sambil ngecek bantuan interactive flat panel, itu sudah sampai di sekolah dan sudah mulai dipakai oleh anak-anak kita di SMP khususnya dan ternyata itu bisa sharing dengan SMA,” katanya.

Fajar menambahkan, pengalaman di Makassar maupun daerah lain menunjukkan interactive flat panel sangat membantu pembelajaran PAUD dan SD.

Siswa disebut menjadi lebih interaktif karena adanya gambar dan permainan edukatif, sehingga proses belajar lebih menyenangkan dan guru lebih mudah mengajar.

“Jadi saya sudah cek ke beberapa daerah, bukan hanya di Makassar kemarin di Bogor juga, ternyata keberadaan interactive flat panel itu sangat membantu proses pembelajaran anak, terutama di PAUD dan SD. Mereka merasa lebih interaktif karena ada gambarnya, ada game-nya sehingga proses belajar itu betul-betul bisa menyenangkan dan memudahkan gurunya,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news