Anggota Komisi XII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri (ARW), saat Meninjau Gedung DPRD Kota Makassar Bersama Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Anggota Komisi XII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri (ARW), meninjau langsung kondisi gedung DPRD Kota Makassar yang hangus terbakar pada insiden 29 Agustus 2025 lalu.
Dalam kunjungannya, Ridwan menyampaikan rasa prihatin mendalam atas peristiwa tersebut yang tidak hanya menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas gedung, tetapi juga menelan korban jiwa.
“Kita sangat prihatin melihat kondisi kantor DPRD Makassar pascakebakaran. Mobil-mobil ikut terbakar, dan ini merupakan kejadian paling parah yang pernah terjadi di kantor DPRD. Ada tiga korban jiwa, dan kami telah berkomunikasi dengan pihak keluarga serta memberikan santunan atas nama PDI Perjuangan,” ujar Ridwan Andi Wittiri, Kamis (16/10).
Menurut Ketua PDIP Sulsel itu, musibah tersebut menjadi pelajaran penting agar sistem keamanan dan perlindungan aset publik di kantor pemerintahan lebih diperhatikan. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Terkait rencana pemulihan dan pembangunan kembali, Ridwan menyebutkan bahwa proses rehabilitasi gedung DPRD Makassar sudah menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Informasi yang kami terima dari Komisi V, pembangunan kantor baru sudah masuk dalam agenda Kementerian PU. Jadi akan ada pembangunan ulang, ini akan terus dikomunikasikan ,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menyambut positif kunjungan anggota DPR RI tersebut.
Ia menilai kehadiran Ridwan Andi Wittiri menjadi penguat dalam mempercepat komunikasi lintas instansi, khususnya terkait realisasi janji pemerintah pusat untuk melakukan rekonstruksi menyeluruh terhadap gedung DPRD Makassar.
“Tentu kami sangat berterima kasih atas perhatian beliau. Ini memperkuat komunikasi antara Pemkot, DPRD, dan pemerintah pusat agar proses pembangunan berjalan lancar sesuai janji Presiden dan Kementerian PUPR. Saat ini anggaran rehabilitasi sudah disiapkan melalui APBN,” ujar Andi Rahmat.
Ia menambahkan, tahap awal pembangunan akan dimulai dari rehabilitasi sayap kanan gedung DPRD yang dijadwalkan dikerjakan pada tahun 2025.
Sementara untuk pembangunan utama akan menunggu hasil perhitungan teknis dan nilai anggaran final yang disusun oleh Balai Kementerian PUPR.
“Rekonstruksi penuh akan dilakukan setelah proses penilaian dan perencanaan teknis rampung. Untuk pemanfaatannya nanti, tentu leading sector-nya ada di Kementerian PUPR,” jelasnya.
Dengan dukungan lintas lembaga dan alokasi anggaran dari pusat, diharapkan pembangunan kembali gedung DPRD Makassar dapat segera terealisasi.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memulihkan fungsi lembaga legislatif daerah yang selama ini menjadi pusat aspirasi masyarakat Kota Makassar.


















































