Gelaran Indonesia Menari di Makassar (dok. Ist)KabarMakassar.com — Memasuki usia satu dekade, Indonesia Menari 2025 kembali mengajak ribuan masyarakat Indonesia untuk bergerak bersama dalam perayaan budaya terbesar tahun ini. Kegiatan yang diprakarsai oleh Indonesia Kaya ini digelar serentak di 11 kota di seluruh Indonesia pada Minggu (12/10), dengan melibatkan lebih dari 8.000 peserta dari berbagai latar belakang.
Tahun ini menjadi momen istimewa bagi Indonesia Menari, karena selain menandai 10 tahun penyelenggaraan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan 12 tahun Galeri Indonesia Kaya. Sejak pertama kali diadakan pada 2012, ajang ini telah tumbuh menjadi ruang inklusif yang mempertemukan seni tari Nusantara dengan semangat generasi muda.
Untuk memperluas akses partisipasi masyarakat, Indonesia Menari 2025 hadir di enam kota besar yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang dan untuk pertama kalinya melebarkan sayap ke lima kota baru, yaitu Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang.
“Pendaftaran Indonesia Menari 2025 resmi ditutup pada 26 September kemarin. Kami berterima kasih untuk atensi dan respons yang tinggi dari masyarakat Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini. Secara keseluruhan, total pendaftar mencapai 35.000 orang yang didominasi rentang usia 25–35 tahun sebanyak 42%,” terang Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya.
Billy menambahkan, rentang usia peserta kini semakin luas, mulai dari 5 hingga 70 tahun, dengan dominasi peserta perempuan sebanyak 77%. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap seni tari kian meluas dan melintasi batas usia maupun profesi.
Format yang dihadirkan tahun ini tetap mempertahankan semangat kebersamaan. Seluruh peserta tampil dalam kelompok beranggotakan lima hingga tujuh orang dengan kostum bertema etnik modern. Mereka menarikan koreografi seragam yang boleh dikembangkan pada pola lantai dan komposisinya, namun tetap mempertahankan keaslian gerak utama.
Koreografi tahun ini merupakan karya Bathara Saverigadi Dewandoro, penari dan koreografer muda yang juga dikenal sebagai sutradara drama wayang dan peraih Gold Medals Traditional Dance Sport PON 2024. Bathara merangkai gerakan yang memadukan unsur tradisional dan modern, diiringi delapan lagu daerah yang diaransemen ulang secara kontemporer oleh Alffy Rev, termasuk Anging Mamiri, Rasa Sayange, dan Kicir-Kicir.
Setiap kota penyelenggara menampilkan ratusan hingga ribuan peserta yang menari serentak sebanyak dua putaran pada pukul 13.00 WIB. Setelah itu, juri lapangan menyeleksi kelompok terbaik untuk tampil di panggung utama dan memperebutkan hadiah pembinaan. Para juri menilai dari aspek kekompakan, kreativitas koreografi, serta semangat kolektif.
Selain tiga pemenang utama di tiap kota, panitia juga menyiapkan penghargaan khusus untuk kategori kostum favorit*m yang akan diumumkan pada 21 Oktober 2025 melalui akun resmi @indonesia_kaya.
Indonesia Menari merupakan sebuah gerakan menari bersama di mall persembahan Indonesia Kaya. Sejak 2012 Indonesia Menari diadakan untuk mendekatkan kembali masyarakat Indonesia dengan tari tradisional Nusantara dengan cara mengemas tari-tarian Indonesia dalam konsep yang modern dan menyenangkan, dengan perpaduan sentuhan-sentuhan modern dalam irama, gerak, dan kostum.
“Melalui #MenariDiMall, kita bukan hanya menampilkan tarian, tetapi merayakan keberagaman dengan bergerak bersama. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, sekaligus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat, kreativitas, dan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia. Semoga Indonesia Menari terus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dan mendatang untuk melestarikan warisan Nusantara,” tutup Billy.
