20 hours ago
5
PADANG, KLIKPOSITIF — Suasana semarak menyelimuti kampus Politeknik Negeri Padang (PNP) pada Senin, (20/10/2025). Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) menjadi lautan semangat ketika ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan menampilkan yel-yel penuh energi dalam pembukaan Pekan Kreativitas Teknologi, Olahraga, dan Seni (PKTOS) Semester Ganjil 2025.
Warna-warni atribut jurusan, dan bendera-bendera kebanggaan yang dikibarkan oleh mahasiswa di dalam Gedung PKM semakin membuat suasana pembukaan PKTOS semakin meriah. Acara yang digelar setiap tahun ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa kampus vokasi tersebut untuk menunjukkan potensi, kreativitas, dan solidaritas lintas jurusan.
Pembukaan PKTOS dimulai dengan parade dan penampilan yel-yel dari masing-masing jurusan, mulai dari Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Akuntansi, Administrasi Niaga, hingga Teknologi Informasi. Setiap tim menampilkan ciri khas jurusannya dengan koreografi, kostum, dan berbagai slogan yang unik.
Yel-yel yang menggema di Gedung PKM itu bukan sekadar unjuk suara, tetapi juga menjadi simbol semangat, kreativitas, dan identitas mahasiswa PNP. Sorak-sorai penonton semakin membahana ketika jurusan demi jurusan tampil dengan penuh percaya diri.
“Suasananya luar biasa! Kami bangga bisa menampilkan yel-yel jurusan kami di depan seluruh civitas akademika kampus PNP,” ujar salah seorang mahasiswa Teknik Elektro yang tampil dalam yel-yel pembuka.
Direktur PNP, Sufa Yondri dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme mahasiswa dalam menyambut kegiatan PKTOS 2025. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya agenda rutin, tetapi sebuah wadah strategis untuk menghimpun dan mengarahkan potensi mahasiswa ke arah yang positif dan produktif.
“PKTOS ini adalah wujud komitmen kita untuk terus mengembangkan potensi mahasiswa agar dapat berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata Surfa Yondri di hadapan ribuan mahasiswa yang memadati aula Gedung PKM.
Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sejalan dengan visi PNP sebagai institusi pendidikan vokasi unggulan yang tidak hanya fokus pada kemampuan teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter, kreativitas, dan kolaborasi lintas bidang.
“Mahasiswa harus mampu berpikir kreatif, berkolaborasi, dan berinovasi. Dunia kerja saat ini membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, tetapi juga adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa PKTOS bukan sekadar ajang hiburan atau perlombaan, melainkan ruang aktualisasi diri bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide, memperluas jaringan, dan berlatih kepemimpinan.
“PKTOS memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkolaborasi, bekerja sama, dan menunjukkan potensi unik mereka. Setiap individu memiliki kelebihan yang berbeda, dan PKTOS adalah wadah untuk mewujudkannya,” tuturnya.
“PKTOS adalah panggung bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Apa yang dimiliki seseorang belum tentu dimiliki orang lain. Setiap kita punya kelebihan unik, dan di sinilah tempatnya untuk bersinar,” tambah Surfa Yondri dengan penuh semangat
Selain yel-yel pembuka, rangkaian PKTOS 2025 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti kompetisi teknologi terapan, turnamen olahraga antar-jurusan, pameran inovasi mahasiswa, lomba seni, serta workshop pengembangan diri.
Semua kegiatan tersebut dirancang untuk mengasah kreativitas, menumbuhkan jiwa kompetitif, sekaligus memperkuat solidaritas antar-mahasiswa dari semua jurusan di kampus vokasi yang berada di Bukit Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang itu.
Acara pembukaan pun diakhiri dengan gemuruh tepuk tangan dan sorakan semangat dari seluruh peserta dan penonton. Sementara itu, di luar gedung, stan-stan pameran mahasiswa mulai dibuka, menampilkan hasil karya teknologi, produk kreatif, hingga inovasi bisnis rintisan.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan kampus, dosen, dan seluruh mahasiswa, PKTOS 2025 diharapkan menjadi momentum untuk meneguhkan identitas Politeknik Negeri Padang sebagai kampus vokasi unggul yang melahirkan lulusan kreatif, kompeten, dan siap berdaya saing di tingkat nasional maupun global.(*)
