Sempat Menuai Polemik, Makassar Government Center Kini Diresmikan

KabarMakassar.com — Makassar kini memiliki ikon baru dalam pelayanan publik dengan hadirnya Makassar Government Center (MGC).

Gedung megah ini bukan hanya sekadar pusat pemerintahan, tetapi juga simbol transformasi kota yang digagas oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Namun, di balik kemegahannya, proyek ini sempat menuai kontroversi.

“Saya hari ini meresmikan sebuah fasilitas pemerintah dengan nama MGC. Sebenarnya ini wujud ganti dari New Balaikota yang masuk dalam visi misi saya,” ujar Danny saat meresmikan gedung tersebut, Selasa (11/02).

Perjalanan pembangunan MGC tak selalu mulus. Awalnya, banyak pihak menentang proyek ini karena dianggap akan mengorbankan ruang terbuka hijau (RTH).

Namun, Danny menegaskan bahwa gedung ini justru terintegrasi dengan taman kota.

“Kita buktikan bahwa taman kota tidak diganggu, bahkan menyatu dengan taman kota. Kita langsung mendapatkan landscape yang baik, dekat dengan museum juga, dekat dengan Balai Kota lama,” tambahnya.

MGC yang berlokasi di Jl Sultan Hasanuddin ini memiliki delapan lantai dan akan menjadi pusat layanan publik, inovasi, informasi investasi, serta etalase UMKM.

Sebelumnya, pada Desember 2024, Danny telah meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang beroperasi di lantai 2 gedung ini.

Danny juga mengajak Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin, untuk melihat langsung gedung tersebut sehari sebelum peresmian. Hal ini dianggap sebagai bagian dari transisi pemerintahan yang lancar.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengungkapkan bahwa proyek ini memiliki nilai pagu anggaran sebesar Rp199,2 miliar.

Proyek ini dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero dengan luas lahan 24.228 m².

“Tahun ini, kami akan melanjutkan tahap II dengan ruang lingkup arsitektur, mekanikal, elektrikal, serta pengembangan rooftop, landscape, dan drainase,” jelasnya.

Navigasi pos