‎Sidrap Targetkan Penanganan Banjir Lebih Efektif dan Terpadu

3 weeks ago 18
‎Sidrap Targetkan Penanganan Banjir Lebih Efektif dan Terpaduilustrasi (dok. Kabar Makassar)

‎KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan yang kini mulai terjadi di sejumlah wilayah. Pertemuan koordinasi lintas instansi telah digelar untuk memastikan langkah penanganan banjir berjalan lebih terpadu dan tepat sasaran.

‎Pertemuan itu menjadi tindak lanjut perintah Bupati Sidrap dalam upaya mengantisipasi potensi genangan dan banjir di daerah tersebut. Seluruh camat, lurah, dan kepala desa diminta melakukan pemetaan dan penanganan titik penyumbatan air.

‎Menurut Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, upaya ini telah dilakukan di Kecamatan Maritengngae dan menunjukkan hasil positif, sehingga perlu direplikasi di seluruh kecamatan.

“Saya ingin setiap kecamatan melakukan hal yang sama dan mari kita peduli mulai dari memantau titik-titik penyumbatan air. Kita harus bekerja sama supaya masalah ini bisa terselesaikan,” ujar Nurkanaah, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (26/10).

‎Dia juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam kerja bakti.

‎“Setiap kelurahan akan melaksanakan kerja bakti melibatkan guru, ASN, dan masyarakat,” tambahnya.

‎Sementara itu, perhatian khusus diberikan pada wilayah Maritengngae yang kerap terdampak banjir. Pemkab Sidrap juga telah menggelar rapat koordinasi lanjutan di Aula Kantor Camat Maritengngae untuk mematangkan langkah penanganan banjir secara terpadu.

Dalam pertemuan tersebut, setiap lurah memaparkan kondisi saluran drainase serta hambatan teknis di wilayah masing-masing. Masalah utama yang ditemukan meliputi pendangkalan saluran, sedimentasi, sampah rumah tangga, dan adanya bangunan yang menghambat aliran air.

‎Asisten II Pemkab Sidrap, Siara Barang, menekankan pentingnya langkah terpadu dalam penanganan banjir di wilayah Maritengngae. Dia menyebut bahwa setiap instansi memiliki peran teknis yang harus berjalan seiring agar upaya penanggulangan lebih efektif.

“Diperlukan integrasi langkah di lapangan, mulai dari pengerukan saluran oleh Dinas PU menggunakan alat berat, hingga pengangkutan sisa residu oleh Dinas Lingkungan Hidup ke TPA. Semua perlu koordinasi dan pengawasan agar hasilnya optimal,” ujarnya.

‎Selain menyoroti aspek teknis, Siara Barang juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kelancaran saluran air. Dia menilai penanganan banjir harus dilakukan menyeluruh, tidak hanya fokus pada infrastruktur.

‎“Penanganan banjir tidak cukup hanya dengan proyek fisik, tapi juga perubahan perilaku masyarakat,” tambahnya.

‎Menindaklanjuti pembahasan tersebut, Pemerintah Kecamatan Maritengngae bersama OPD teknis akan bergerak melakukan aksi lapangan terkoordinasi dalam waktu dekat.

‎“Kami bersama para lurah untuk langsung melakukan aksi di lapangan, melakukan pendekatan ke masyarakat, dan berkoordinasi dengan OPD dalam penanganan banjir ini,” jelas Camat Maritengngae, Andi Surya Praja.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news