KLIKPOSITIF – Tiga siswi SMPN 6 Bukittinggi akan berjuang di Jakarta mewakili Sumbar dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025.
Mereka akan bersaing dengan 10 tim SMP lainnya di Indonesia pada cabang Tari Kreasi.
Pesaingnya adalah SMPN 259 Jakarta, SMPN 6 Gorontalo, SMPN 1 Salaman, SMPN 4 Malang, SMPN 7 Tarakan.
Kemudian SMPN 2 Tanjung Pinang, UPTD SMPN 1 Sukadana, SMPN 2 Agats, serta SMPN 1 Pangkalan Kerinci.
FLS3N tingkat nasional khusus SMP sederajat ini akan berlangsung pada tanggal 3 hingga 8 November 2025.
Menurut Guru Pembimbing Tari Kreasi SMPN 6 Bukittinggi Widya Wahyu Angreny, timnya akan membawakan Tari Kreasi bertemakan ‘Sumbang Duo Baleh’.
“Judulnya ‘Padusi di Rantau Sumbang’ yang menggambarkan apa yang sumbang bagi perempuan di Minangkabau,” ujar Widya.
Widya menyebut, tiga siswinya itu telah menjalani latihan semenjak setahun yang lalu.
Tari Kreasi itu ditampilkan saat FLS3N tingkat Kota Bukittinggi pada Juni 2025 dan meraih juara pertama.
Kemudian di tingkat provinsi pada periode Juli-Agustus 2025 juga meraih juara pertama.
Pada tingkat nasional tim SMPN 6 Bukittinggi masuk 10 besar dan akan tampil dalam babak final pada minggu awal November 2025.
“Untuk tahun ini, SMPN 6 Bukittinggi menjadi satu satunya sekolah tingkat SMP di Sumbar, yang berhasil tembus hingga tingkat nasional di cabang Tari Kreasi,” jelas Widya.
Widya menambahkan, tiga siswi SMPN 6 Bukittinggi yang akan tampil di tingkat nasional itu adalah Alya Farhana, Senandung Kasih Kamiko, serta Raufa DE Islameina.
Mereka bertiga terpilih dari 40 lebih siswa siswi yang mendaftar melalui seleksi dari awal kelas 7.
Sementara itu, Kepala SMPN 6 Bukittinggi, Tuti Yamila Sari Dewi sangat optimis timnya akan mampu menampilkan tari yang terbaik.
Meski demikian, ia berharap keikutsertaan anak muridnya pada lomba itu tidak hanya untuk penilaian saja, atau sebatas menang dan kalah.
“Yang penting bisa menceritakan bagaimana Minangkabau dan mencerminkan Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan, serta menjunjung tinggi nilai budaya dan karakter,” ujar Tuti Yamila.

15 hours ago
3




















































