Syaharuddin Alrif Balas Armin: Kalah Ya Kalah, Jangan Seret Nama NasDem

18 hours ago 5
 Kalah Ya Kalah, Jangan Seret Nama NasDemSekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Pernyataan kader Partai Golkar Sulawesi Selatan, Armin Mustamin Toputiri, yang menuding Partai NasDem memenangi Pemilu 2024 di Sulsel berkat kekuatan dana besar dari Rusdi Masse (RMS), menuai reaksi keras dari internal NasDem.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, menilai tudingan tersebut tidak berdasar dan mencederai etika politik.

“Pelan-pelan bicaranya, Armin. Sebagai politisi senior yang juga termasuk kategori caleg gagal, tidak seharusnya sembarang menuding dan menuduh partai lain, apalagi menyebut nama ketua kami,” tegas Syaharuddin saat dikonfirmasi, Sabtu (01/11).

Ia menilai, pernyataan Armin mencerminkan sikap frustrasi politik setelah gagal meraih kursi legislatif. Menurutnya, kemenangan Partai NasDem di Sulawesi Selatan tidak ada kaitannya dengan praktik politik uang, melainkan hasil kerja terstruktur dan dukungan rakyat yang meningkat dari waktu ke waktu.

“Saya tiga kali dicoblos masyarakat di Dapil 9 dan tidak pernah melakukan money politic,” ujarnya.

“Pileg 2014 saya dapat 14.700 suara, 2019 naik jadi 35.000, dan pada Pileg 2024 kemarin saya meraih 80.000 suara tertinggi dari seluruh caleg provinsi di Sulsel. Bahkan di Pilkada Sidrap 2024 saya memperoleh 132.000 suara.” tambahan Saharuddin.

Syaharuddin menegaskan, NasDem Sulsel bekerja secara sistematis, terbuka, dan beretika politik. Ia menilai, tuduhan Armin yang menyebut kemenangan partainya karena ‘duit Rusdi Masse’ tidak hanya keliru, tapi juga berpotensi menyesatkan publik.

“Tidak elok membuat pernyataan seperti itu tanpa bukti. Kalau kalah, ya kalah. Evaluasi diri sendiri, jangan menuduh partai lain dengan asumsi pribadi,” ujarnya.

Menurutnya, NasDem Sulsel selama ini justru menjadi contoh konsolidasi partai yang efektif di bawah kepemimpinan Rusdi Masse. Kerja nyata dan kedekatan RMS dengan konstituen menjadi faktor kunci meningkatnya perolehan suara, bukan karena kekuatan finansial semata.

“Kami tidak seperti standarmu. Kalau mau uji tanding lagi, kita ketemu tahun 2029,” tantang Syaharuddin.

Ia juga mengingatkan agar Armin segera menarik ucapannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada NasDem Sulsel. Baginya, menjaga marwah politik dan saling menghormati antarpartai adalah bagian dari kedewasaan berdemokrasi.

“Saya harap sebagai politisi yang beretika, Armin bisa menarik kata-katanya dan meminta maaf atas tuduhannya. Jangan seret-seret nama NasDem dan ketua kami tanpa dasar,” tutup Syaharuddin.

Diketahui, level DPRD Sulsel, Partai NasDem berhasil mengalahkan pencapain Golkar di pada Pemilu 2024.

Pada Pemilu 2019, Partai Golkar menang di 10 kabupaten/kota, 2024 Partai NasDem menang di 10 kabupaten/kota.

Sebelumnya, Kader Partai Golkar Sulawesi Selatan, Armin Mustamin Toputiri, mengungkap dugaan strategi politik yang membuat Partai NasDem mampu mendominasi perolehan kursi legislatif di Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024 lalu.

Menurut Armin, keberhasilan NasDem bukan semata karena kekuatan mesin partai, tetapi juga ditopang oleh dukungan finansial yang kuat dari tokoh sentralnya, Rusdi Masse (RMS).

Ia menilai pola kerja yang terbangun di tubuh NasDem lebih terstruktur, termasuk dalam hal pendanaan antarcaleg di setiap tingkatan.

“Itu yang dilakukan NasDem. Yang membuat jadi lebih banyak kursi itu ya karena didanai Pak Rusdi. Tinggal tandem saja,” ujar Armin Mustamin, Sabtu (01/11).

Ia menambahkan, pola kerja ‘tandem caleg’ antara calon legislatif tingkat provinsi dan kabupaten/kota menjadi strategi NasDem. Melalui sistem ini, sumber daya keuangan dari pusat hingga daerah bergerak simultan untuk memperkuat basis suara partai di setiap daerah pemilihan.

“Pak Rusdi kasih keluar duit, caleg Pak Rusdi provinsinya dikasih duit, caleg kabupatennya juga dikasih duit untuk sama-sama beli suara,” lanjut Armin.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news