Sejumlah alat berat nampak mulai masuk ke area tengah ring road yang merupakan lokasi penggarapan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman pada Selasa (5/11/2024). - Harian Jogja // Catur Dwi JanatiÂ
Harianjogja.com, SLEMAN -- Penggarapan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman terus dikebut. Progres tol sepanjang kurang lebih 3,2 kilometer yang membentang dari Trihanggo hingga Tirtoadi itu kini tembus di angka 30%.
Perkembangan capaian progres pembangunan Tol Jogja-Solo Paket 2.2 ini disampaikan langsung oleh Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto.
"Dari Paket 2.2 [Trihanggo-Junction Sleman] ini sudah 30% sampai saat ini," kata Agung dikutip pada Rabu (6/11/2024).
Pengerjaan proyek Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman terus digencarkan baik pada ruas at grade (timbunan) maupun ruas elevated (melayang). Penggarapan tol at grade yang sebagian besar terletak di kawasan Tlogoadi hingga Tirtoadi. Di sana, pengerjaan proyek tol telah sampai pada pengerjaan kolom dan pierhead.
"Kita menyelesaikan kolom-kolomnya sama pierhead di atas itu," tandasnya.
Adapun ruas jalan timbunan belum masuk pada tahap pengecoran lantaran ada sejumlah lahan yang belum dieksekusi. Namun Agung menegaskan bila pengurusan lahan tersebut tengah berproses. "Belum [pengecoran] karena nunggu lahannya habis," ujarnya.
"Tapi sudah on progres," imbuhnya.
BACA JUGA: Penggarapan Konstruksi Tol Jogja-Solo-YIA di Ring Road Kronggahan Segera Dimulai
Sementara itu jika beralih ke sisi elevated atau melayang di area ring road, konstruksi borepile diestimasi akan mulai digulirkan mulai pekan depan. Tahapan awal seperti pemasangan beton barrier dan Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU) telah tuntas dilakukan.
Separator di tengah jalan ring road juga sebagian telah dibongkar. Di sisi timur Simpang Empat Kronggahan, tak hanya separator berbagai perangkat jalan seperti lampu hingga rampung pun telah dipindahkan. Karenanya, kontraktor kini bersiap untuk masuk pada tahapan selanjutnya yakni pengerjaan konstruksi borepile sebagai bakal pilar penyangga tol melayang nanti.
"Sebenarnya kan sudah pemasangan pagar untuk pengamanan, untuk batas keamanan pekerjaan dan pengguna jalan, kemudian pekan depan borpile kita masukkan, kita mengebor di tengah," tegasnya.
Saat ini, sejumlah alat barat bahkan sudah diset di area tengah jalan ring road. Dari pantauan Reporter Harian Jogja di lokasi, beberapa alat berat memang sudah nampak berada di area proyek.
"Itu masih setting bor, sama crane-nya, karena itu nanti kan memasukkan besi tulangannya itu kan kita bor kedalaman antara sampai 30 meter," jelas Agung.
Beberapa waktu yang lalu Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin mengungkapkan berbagai progres pengadaan tanah dan progres konstruksi di sepanjang ruas Tol Jogja-Solo-YIA. Kala itu Amin menyebut ruas Junction Sleman-Trihanggo hingga Sendangadi, progres pengadaan lahan telah menembus angka 72,76%. Sementara progres konstruksi pada ruas ini telah melebihi angka 30%.
"Dari junction Sleman menuju Trihanggo konstruksi baru 33,2%," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News