KabarMakassar.com — Buah ceri adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Kandungan gizinya mendukung sistem kekebalan tubuh dan berperan dalam mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk kanker.
Bukan hanya lezat, buah ceri juga menjadi bagian penting dalam pola makan sehat.
Ciri khasnya ialah bentuk mungil dengan warna merah cerah yang menarik.
Melansir dari Alodokter, ceri telah dikonsumsi sejak masa Romawi kuno dan tetap populer hingga kini sebagai buah yang menyehatkan.
Diketahui, terdapat dua jenis utama buah ceri, yaitu ceri manis atau sweet cherry dan ceri asam atau sour cherry.
Masing-masing jenis tersebut memiliki keunggulan nutrisinya tersendiri. Ceri asam diketahui mempunyai kandungan kalori yang lebih rendah, namun mengandung vitamin C serta beta karoten yang lebih tinggi dibandingkan ceri manis.
Ceri bisa dikonsumsi dalam keadaan segar maupun sesudah melalui proses pengolahan.
Selain dimakan langsung, buah tersebut juga acap kali dijadikan jus, dikeringkan, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai makanan penutup dan kue.
Menariknya, proses pengeringan serta pengolahan ceri menjadi jus tidak mengurangi kandungan antioksidan secara signifikan.
Artinya, manfaat antioksidan bisa tetap terjaga meskipun ceri tidak dikonsumsi dalam bentuk segar. Namun demikian, beberapa bentuk olahan seperti ceri beku serta ceri kalengan menunjukkan sedikit penurunan kadar antioksidan.
Walau begitu, kandungan antioksidan dalam ceri olahan masih tergolong tinggi dan tetap memberikan manfaat bagi kesehatan.
Antioksidan dalam buah ceri, seperti antosianin dan vitamin C, mempunyai peran penting dalam menangkal radikal bebas yang merusak sel tubuh.
Kandungan ini juga membantu menurunkan peradangan, meningkatkan kualitas tidur, hingga mendukung kesehatan jantung dan otak.
Secara keseluruhan, mengonsumsi buah ceri baik itu segar maupun dalam bentuk olahan mampu menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Memasukkan ceri dalam pola makan harian kamu adalah cara yang lezat dan alami untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan
1. Tingkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh
Buah ceri mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh.
Flavonoid ini berfungsi sebagai antioksidan serta antivirus yang efektif dalam melindungi tubuh dari berbagai infeksi, sekaligus memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap ancaman penyakit.
Selain itu, flavonoid juga diketahui dapat menurunkan risiko kanker hingga 40 persen. Mekanismenya bekerja dengan menghambat kerusakan sel yang dipicu oleh karsinogen, yakni zat-zat berbahaya yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Dengan demikian, konsumsi buah ceri secara rutin mampu menjadi bagian dari strategi pencegahan kanker yang alami dan aman.
2. Lindungi tubuh dari peradangan
Buah ceri mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari aktivitas enzim penyebab peradangan.
Senyawa-senyawa ini bekerja secara alami dalam menghambat proses inflamasi yang mampu merusak jaringan tubuh.
Selain efek antiinflamasinya, buah ceri juga terbukti membantu meredakan nyeri serta pembengkakan akibat kondisi peradangan, seperti pada penderita osteoartritis.
Oleh sebab itu, ceri dapat menjadi pilihan alami yang mendukung pengelolaan gejala penyakit sendi dan peradangan kronis lainnya.
3. Kurangi risiko hipertensi dan stroke
Buah ceri dikenal sebagai sumber alami vitamin C serta kalium yang cukup melimpah. Vitamin C berperan untuk menjaga daya tahan tubuh, sementara kalium memiliki manfaat penting guna mendukung berbagai fungsi vital tubuh.
Kalium dalam buah ceri berkontribusi untuk menurunkan risiko hipertensi dan stroke dengan cara membantu mengatur tekanan darah secara optimal.
Selain itu, mineral ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, mempercepat pemulihan otot setelah aktivitas fisik, mendukung fungsi sistem saraf dan pencernaan, mengatur irama jantung, hingga menyeimbangkan kadar pH tubuh agar tetap stabil.
4. Lindungi tubuh dari radikal bebas
Warna merah khas pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin, yakni senyawa alami yang berfungsi sebagai antioksidan kuat.
Antosianin berperan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang diketahui sebagai pemicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit jantung aterosklerosis, serta gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain antosianin, buah ceri turut mengandung dua antioksidan poten lainnya, yaitu hydroxycinnamic acid serta perillyl alcohol.
Kedua senyawa ini bekerja sinergis guna memberikan perlindungan seluler, sehingga menjadikan ceri sebagai salah satu buah dengan kemampuan tinggi untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh dan mencegah penyakit degeneratif.
