P PKK Kota Palopo mendorong penguatan program KRISAN Bersama BNN. Dok. IstKabarMakassar.com — Tim Penggerak PKK Kota Palopo kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo dalam pelaksanaan program KRISAN (Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba). Program yang dilaksanakan di Caffe The Twins, Kota Palopo, ini mengangkat tema “Pelaksanaan Fasilitas Pendidikan Anti Narkoba Pada Keluarga,” yang berlangsung pada Kamis (23/10).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran dan ketahanan keluarga terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba yang kini menjadi salah satu tantangan besar di masyarakat.
Program KRISAN sendiri merupakan salah satu program prioritas Pokja I TP PKK Kota Palopo yang secara khusus dirancang untuk memperkuat peran keluarga sebagai benteng utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dengan memberikan fasilitas pendidikan dan pemahaman yang memadai kepada keluarga, program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, tangguh, dan mampu mengatasi berbagai ancaman negatif dari peredaran narkoba. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai lembaga untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan berbasis keluarga dan komunitas.
Ketua TP PKK Kota Palopo, Megawati Akhmad, hadir sebagai pembicara utama dalam acara ini dan membawakan materi tentang efektivitas program fasilitas pendidikan anti narkoba. Dalam materinya, Megawati menegaskan pentingnya peningkatan ketahanan keluarga sebagai upaya strategis dalam mengurangi risiko penyalahgunaan narkoba.
Megawati menyampaikan harapannya agar BNN dan TP PKK Kota Palopo dapat terus bersinergi dengan baik, terutama melalui Pokja I bidang keagamaan yang selama ini menjadi salah satu pilar penting dalam kegiatan sosial dan edukasi keluarga.
Sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan efektivitas program pencegahan penyalahgunaan narkoba, sehingga keluarga-keluarga di Kota Palopo dapat lebih siap dan waspada terhadap ancaman tersebut.
“Semoga kegiatan BNN dapat bersinergi dengan baik bersama PKK, melalui Pokja I bidang keagamaan agar kami bisa ikut berkolaborasi memberikan edukasi pendidikan anti narkoba pada keluarga,” ucapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengurus Pokja I TP PKK Kota Palopo, para ibu rumah tangga dari Kelurahan Salotellue, serta Lurah Salotellue yang turut mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini. Kehadiran para tokoh masyarakat dan ibu rumah tangga menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap upaya pencegahan narkoba melalui edukasi keluarga.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, program ini diharapkan mampu menciptakan efek berantai yang positif dalam membangun ketahanan keluarga dan komunitas yang lebih luas terhadap bahaya narkoba.
