Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di Hotel Unhas (Dok: Nofi KabarMakassar)KabarMakassar.com — Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di Hotel Unhas, Kota Makassar pada Senin (10/11).
Kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan ini, menjadi bagian dari program reformasi birokrasi nasional.
Tak hanya itu, dilaksanakan pula penandatangan pakta integritas oleh seluruh dekan fakultas dan direktur utama rumah sakit pendidikan (RSP) dan rumah sakit gigi dan mulut pendidikan (RSGMP).
Ketua Tim Reformasi Birokrasi Unhas, Prof Sumbangan Baja menyampaikan, upaya terus dikerahkan untuk menegakkan zona integritas.
“Agar seluruh tata kelola bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, maka diharapkan dapat menumbuhkan budaya kerja berintegritas, profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, yang selalu mendukung sehingga pencanangan ini dapat dilaksanakan,” ucap Sumbangan.
Inspektur Jendral Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Auditor Ahli Madya, Eko Haryanto mengatakan, suatu kebahagiaan Unhas telah mencanangkan zona integrasi terhadap seluruh fakultas dan rumah sakit.
“Dengan semua fakultas mencanangkan perubahan, supaya menjadi birokrasi yang bersih, yang melayani dan memiliki kinerja yang baik, kami tentunya menyambut baik dan akan memberikan pendampingan,” ungkapnya.
Ia menekankan, jika zona integritas yang dikejar bukanlah predikat semata. Namun, yang menjadi inti reformasi adalah budaya.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menyampaikan, rasa terima kasih terhadap seluruh pihak yang ikut andil menyukseskan pencanangan pembangunan zona integritas sejak awal.
“Kalau semua bersatu membangun Unhas, insya Allah Unhas dapat menjadi contoh,” tuturnya.
“Apabila tidak membangun sistem, maka budaya integritas ini tidak akan terbangun,” tambahnya.
Prof Jamaluddin Jompa mengatakan jika zona integritas tersebut harus terus didorong dari segala arah, dimana kesempatan dan niat, keduanya harus beriringan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, mengungkapkan dukungan terhadap Unhas atas pencanangan zona integritas yang dilakukan.
“Untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi, saya yakin bagi Unhas, ini hanya soal waktu saja,” terangnya.
Didik menyampaikan, jika ia percaya, rektor dan pihak Unhas, telah memiliki visi dan misi kedepan terhadap pencanangan zona integritas ini.
“Saya yakin, apabila seluruh pihak yang terlibat ingin membenahi sistem, dan membangun zona integritas maka tidak ada lagi penyelewengan,” tuturnya.
Dengan adanya zona integrasi maka tidak ada lagi celah yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu tidak semestinya.
Ini menjadi komitmen untuk mewujudkan Unhas yang bersih, transparan, akuntabel, dan melayani.


















































