Unismuh Makassar Buka Tiga Program Studi Baru, Total 67 Prodi

2 weeks ago 15
Unismuh Makassar Buka Tiga Program Studi Baru, Total 67 ProdiMenara Iqra Unismuh Makassar (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatat capaian penting dalam pengembangan akademik.

Melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 999/B/O/2025, pemerintah resmi memberikan izin pembukaan tiga program studi baru, masing-masing S1 Ilmu Hukum, S1 Psikologi, dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) D3 Kebidanan di Kabupaten Wajo.

Keputusan tersebut juga sekaligus mengesahkan penyatuan Akademi Kebidanan (Akbid) Persada Wajo ke dalam struktur Unismuh Makassar. Penetapan dilakukan di Jakarta pada 5 November 2025, dan disampaikan secara resmi kepada pihak kampus sehari setelahnya. Dengan penambahan tiga program studi ini, Unismuh kini mengelola total 67 program studi aktif di berbagai jenjang pendidikan.

Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof. Andi Sukri Syamsuri, menyebut bahwa izin pembukaan tiga prodi baru ini merupakan buah dari proses panjang integrasi Akbid Persada Wajo ke dalam Unismuh Makassar.

Langkah tersebut, kata dia, bukan hanya bentuk ekspansi akademik, tetapi juga komitmen universitas untuk memperluas akses pendidikan di luar kampus utama.

“Penyatuan Akbid Persada ke Unismuh Makassar memberi ruang besar bagi pengembangan akademik di Wajo. Sebagai bentuk sinergi, kami menghadirkan tiga prodi baru Ilmu Hukum, Psikologi, dan PSDKU D3 Kebidanan sebagai hadiah akademik dari proses integrasi ini,” ujar Prof. Andis, Kamis (06/11).

Menurutnya, kehadiran tiga program studi baru ini merupakan wujud konkret dari visi Unismuh dalam memperluas peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan tinggi, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pembukaan tiga prodi baru ini juga menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk pemerataan pendidikan tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Melalui PSDKU D3 Kebidanan di Wajo, Unismuh menargetkan dapat menghadirkan pendidikan kesehatan yang berkualitas di daerah dengan akses terbatas terhadap perguruan tinggi.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya kampus PSDKU di Wajo, masyarakat di luar Makassar bisa menikmati pendidikan tinggi tanpa harus meninggalkan daerah asalnya,” tambah Prof. Andis.

Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, menegaskan bahwa pembukaan tiga prodi baru ini adalah bagian dari strategi jangka panjang universitas untuk memperkuat daya saing akademik dan memperluas akses pendidikan berkualitas, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan kawasan timur Indonesia.

“Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah. Dengan tambahan tiga prodi ini, Unismuh kini semakin siap menjawab kebutuhan zaman. Hukum dan Psikologi adalah dua bidang penting untuk membangun karakter dan keadilan sosial, sementara PSDKU Kebidanan memperluas jangkauan layanan pendidikan di luar Makassar,” kata Rakhim Nanda.

Ia menegaskan bahwa Unismuh akan terus menjaga standar mutu akademik dan memastikan setiap program studi yang dibuka memenuhi standar nasional serta akreditasi terbaik.

“Kami berkomitmen menjaga mutu dan memastikan seluruh prodi memenuhi standar nasional serta akreditasi unggul,” lanjutnya.

Unismuh Makassar kini menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbesar dan terakreditasi Unggul di Indonesia Timur. Mayoritas program studinya telah meraih akreditasi Unggul dan A dari berbagai lembaga akreditasi mandiri nasional.

Selain itu, sistem penjaminan mutu internal universitas telah berstandar internasional yang dibuktikan dengan Sertifikat ISO 21001:2018, sebuah pengakuan atas tata kelola pendidikan yang berorientasi pada mutu dan kepuasan peserta didik.

Dengan status tersebut, Unismuh Makassar semakin memperkuat posisinya sebagai kampus Islam unggulan yang tidak hanya fokus pada kualitas akademik, tetapi juga pembinaan karakter dan etika keislaman mahasiswa.

Selain berperan dalam peningkatan akses, kehadiran prodi baru di bidang hukum dan psikologi juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan tenaga profesional di sektor publik dan sosial, yang terus meningkat di tengah dinamika pembangunan nasional

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news