Usia 418: Makassar Gerakkan ASN, Pelaku Usaha dan Masyarakat Berpartisipasi

13 hours ago 2
 Makassar Gerakkan ASN, Pelaku Usaha dan Masyarakat BerpartisipasiWali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 285 Tahun 2025 tentang Partisipasi Menyemarakkan Hari Jadi Kota Makassar ke-418.

Edaran yang ditandatangani Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada 31 Oktober 2025 ini menjadi panduan resmi bagi seluruh instansi, pelaku usaha, dan masyarakat untuk ikut serta dalam perayaan kota yang dikenal dengan semboyan ‘Sombere’ dan Smart City’ itu.

Melalui surat edaran ini, Pemkot Makassar mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan momentum hari jadi bukan sekadar seremonial, tetapi juga gerakan kebersamaan, kebanggaan, dan kecintaan terhadap Kota Makassar. Berbagai instruksi dan ajakan dalam edaran ini diarahkan untuk menciptakan suasana kota yang semarak, penuh warna, dan menggambarkan semangat gotong royong warganya.

Appi nama karibnya, meminta seluruh masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak di seluruh wilayah Kota Makassar mulai 1 hingga 30 November 2025.

Langkah ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan penghormatan terhadap perjalanan panjang sejarah Kota Makassar yang telah menginjak usia 418 tahun.

“Semangat Hari Jadi Kota Makassar bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh warga. Pengibaran bendera dan atribut peringatan adalah wujud cinta dan kebanggaan kita terhadap kota ini,” ujar Appi dikutip dari surat edaran, Senin (03/11).

Selain pengibaran bendera, Pemkot Makassar juga mendorong seluruh instansi, pelaku usaha, dan lembaga pendidikan untuk memasang atribut Hari Jadi Kota Makassar seperti logo dan tema resmi, baik melalui videotron, baliho, bando jalan, papan reklame, spanduk, umbul-umbul, hingga dekorasi lingkungan kantor dan tempat usaha.

Langkah ini dimaksudkan agar nuansa peringatan hari jadi dapat dirasakan merata di seluruh penjuru kota dari pusat pemerintahan hingga lorong-lorong pemukiman warga.

Lebih menarik, untuk memperkuat nilai budaya lokal, Wali Kota Makassar juga menginstruksikan penggunaan baju adat Sulawesi Selatan secara serentak pada tanggal 9 November 2025.
Instruksi ini berlaku bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK, tenaga non-ASN, pelaku usaha, pengelola hotel, restoran, sekolah negeri maupun swasta, hingga pengurus rumah ibadah. Tak ketinggalan, pedagang pasar, petugas kebersihan, juru parkir, karyawan toko, kafe, dan warkop juga diajak ikut mengenakan pakaian adat sebagai bentuk kebanggaan terhadap identitas budaya Sulawesi Selatan.

“Pemakaian baju adat bukan hanya tentang pakaian, tetapi tentang jati diri. Ini cara kita menunjukkan bahwa Makassar berdiri di atas budaya yang kuat, penuh nilai dan makna,” ungkap Appi.

Pemkot juga menginstruksikan Camat dan Lurah di seluruh wilayah untuk mengkoordinir Ketua RW dan RT agar memastikan pelaksanaan kegiatan ini berjalan serentak dan merata di lingkup masing-masing wilayah. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana peringatan yang inklusif dan penuh makna.

Tema dan logo resmi Hari Jadi Makassar ke-418 dapat diakses oleh publik melalui tautan resmi yang disediakan pemerintah di laman Google Drive, guna memudahkan proses desain dan publikasi oleh berbagai pihak.

Perayaan Hari Jadi Makassar tahun ini diharapkan menjadi momentum refleksi sekaligus kebangkitan baru bagi kota metropolitan terbesar di Indonesia Timur tersebut.

Berbagai program pembangunan dan digitalisasi yang sedang berjalan mulai dari Makassar Super Apps LONTARA+, penataan infrastruktur perkotaan, hingga penguatan identitas budaya lokal Makassar terus menegaskan diri sebagai kota yang modern namun tetap berakar pada tradisi.

Ia menegaskan, usia 418 tahun bukanlah sekadar angka, tetapi simbol perjalanan panjang perjuangan, kolaborasi, dan kebersamaan seluruh warga.

“Makassar bukan hanya sebuah kota, tetapi rumah besar bagi kita semua. Hari Jadi ke-418 ini harus menjadi momentum untuk memperkuat semangat melayani, menjaga kebersihan, menumbuhkan solidaritas, dan terus berinovasi,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news