Wali Kota Makassar Dorong Penambahan Jam Pelajaran Agama di Sekolah

1 month ago 20
Wali Kota Makassar Dorong Penambahan Jam Pelajaran Agama di SekolahWali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Ketua PKK Kota Makassar Melinda Aksa saat Bersama Siswa/i di Pulau Sanggkarang, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menilai jam pelajaran agama di sekolah masih terlalu sedikit dan perlu dievaluasi agar mampu membentuk karakter siswa yang kuat secara moral dan spiritual.

Pandangan itu ia sampaikan saat menerima audiensi Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Sulawesi Selatan dan Kota Makassar di Balai Kota, Selasa (15/10).

Appi nama karibnya menegaskan, pelajaran agama tidak boleh diposisikan hanya sebagai pelengkap dalam kurikulum, melainkan harus menjadi pondasi utama dalam pembentukan karakter generasi muda.

“Saya selalu berharap jam belajar guru agama itu mesti ditambah. Tapi saya butuh masukan langsung dari guru-guru PAI, berapa jam yang pantas agar bisa memenuhi kebutuhan anak-anak kita,” ujarnya.

Menurutnya, keterbatasan jam pelajaran agama selama ini menjadi tantangan besar bagi para guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan secara utuh kepada peserta didik. Ia menilai, jika durasi belajar agama terlalu minim, maka ruang pembentukan karakter anak akan terhambat.

Appi juga menekankan pentingnya standarisasi kualitas dan kapasitas guru PAI, karena peran mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi panutan bagi siswa di sekolah.

“Guru agama harus punya standarisasi yang jelas. Dari sinilah lahir inspirasi yang akan tersimpan di diri anak-anak. Guru agama harus bisa menjadi contoh paling sempurna di antara guru-guru lain,” tegasnya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada para guru PAI yang terus berdedikasi mendidik siswa di tengah keterbatasan fasilitas dan jam pelajaran. Menurutnya, dedikasi mereka menjadi bagian penting dalam membangun pondasi kehidupan yang kuat bagi generasi mendatang.

“Saya sangat berterima kasih atas dedikasi teman-teman PAI. Inilah dasar bagi anak-anak kita untuk membangun pondasi dalam kehidupan mereka,” ujarnya.

Appi berharap ke depan Pemerintah Kota Makassar bersama AGPAII dapat menyusun langkah kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agama, mulai dari peningkatan kompetensi guru, hingga kegiatan pendidikan berbasis karakter.

“Pemkot siap bersinergi dengan AGPAII untuk memperkuat pendidikan agama di sekolah-sekolah kita,” Pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW AGPAII Sulsel, Hasanuddin, menyambut baik perhatian Wali Kota Makassar terhadap peningkatan peran guru PAI. Ia mengatakan, AGPAII tengah menjalankan sejumlah program peningkatan kompetensi guru dan penguatan akhlakul karimah siswa di berbagai jenjang.

Dalam pertemuan itu, juga dibahas implementasi kurikulum bahasa Arab yang merupakan hasil kerja sama Pemkot Makassar dengan STIBA, serta rencana penguatan literasi Al-Qur’an di sekolah-sekolah.

“Kami berharap Pemkot terus mendukung program penguatan baca tulis Al-Qur’an di sekolah agar berjalan seiring dengan kurikulum yang ada,” tutup Hasanuddin.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news