Kota Solok, Klikpositif – Pasca bencana banjir yang melanda Kota Solok, pemerintah daerah terus melakukan upaya percepatan pemulihan kondisi masyarakat. Tidak saja dalam bentuk bantuan pangan, namun juga langkah cepat membantu membersihkan rumah warga dan fasilitas umum.
Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra mengerahkan ASN untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Gotong royong massal di berbagai titik dilakukan untuk mengangkat lumpur sisa banjir yang menumpuk di rumah, jalan dan fasum.
Kegiatan tersebut juga melibatkan personel dari TNI-Polri dan para relawan yang sejak awal sudah bekerja keras membantu masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bentuk kepedulian bersama untuk mempercepat pemulihan lingkungan dan memastikan aktivitas warga segera kembali berjalan normal.
Wali Kota menegaskan, gerak cepat dan kerja bergotong royong adalah kunci untuk mengatasi dampak bencana secara efektif. Musibah yang terjadi tidak saja menjadi duka bagi korban, namun juga segenap lapisan dan bahu-membahu untuk bangkit bersama.
“Terima kasih atas kepedulian dan solidaritas semua pihak yang sejak awal telah turun membantu masyarakat terdampak. Dengan kebersamaan, kita yakin Kota Solok bisa pulih lebih cepat,” ujar Dhani saat goro massal, Jumat (6/12/2025) di kawasan Gawan, Kelurahan Tanah Garam.
Wako menegaskan, Pemerintah Kota Solok akan terus berupaya untuk terus memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi tenaga, perlengkapan, maupun penanganan kebutuhan masyarakat, demi mempercepat pemulihan pascabanjir di seluruh wilayah terdampak.
“Dari awal terjadi musibah, bersama-sama sudah dilakukan operasi tanggap darurat dalam menbantu masyarakat yang terdampak. Kita menetapkan fase tanggal darurat sampai 8 Desember 2025 nanti,” ulasnya.
Data Pemerintah Kota Solok, musibah banjir yang terjadi dari rentang 25-27 November 2025 berdampak terhadap 9.375 jiwa dari 2.978 keluarga. Keseluruhan, banjir merendam 2.333 rumah terendam banjir di 9 kelurahan.

14 hours ago
2




















































