World Cotton Day 2025 Angkat Tema The Fabric of Our Lives

1 month ago 23
World Cotton Day 2025 Angkat Tema The Fabric of Our Livesilustrasi (dok. Ist)

KabarMakassar.com — Hari ini, dunia memperingati Hari Kapas Sedunia (World Cotton Day) yang jatuh setiap tanggal 7 Oktober. Peringatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menyoroti peran strategis kapas sebagai komoditas yang mendukung kehidupan jutaan petani, mendorong perdagangan internasional, dan berkontribusi pada pembangunan inklusif.

Pusat kegiatan peringatan Tahun 2025 dilaksanakan di kantor pusat Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) di Roma, yang diselenggarakan bersama pemerintah Chad dan International Trade Centre (ITC).

Acara ini akan menampilkan diskusi panel, presentasi inovasi, dan paparan kebijakan untuk memperkuat integrasi kapas ke dalam rantai nilai global.

Tema perayaan tahun ini adalah “The Fabric of Our Lives”, dengan fokus pada peluang yang dapat diciptakan dalam sektor kapas melalui peningkatan produktivitas, penambahan nilai sepanjang rantai produksi, dan pemanfaatan perdagangan untuk mendukung pertumbuhan inklusif.

Dalam pertemuan antar negara anggota WTO, FAO, dan ITC sebelumnya, para delegasi membahas sejumlah tantangan kunci dalam sektor kapas internasional. Salah satunya adalah kebutuhan akan transparansi, komitmen bersama, dan mekanisme bantuan pembangunan kapasitas (cotton development assistance).

Isu penggunaan air dalam budidaya kapas juga menjadi sorotan. Laporan dari International Cotton Advisory Committee (ICAC) menyebutkan bahwa anggapan bahwa kapas selalu memerlukan air sangat besar adalah kesalahpahaman. Ada praktik-praktik agronomi yang lebih efisien untuk mengurangi jejak air.

Negara tuan rumah peringatan akan menyoroti bagaimana kapas dari negara berkembang dapat memperoleh akses pasar yang adil dan merata. Salah satu usulan adalah format template pengajuan proyek bersama dalam sektor kapas untuk mendorong kolaborasi pembiayaan, peningkatan kapasitas, dan harmonisasi kebijakan.

Salah satu negara produsen kapas paling besar, India turut mengambil langkah aktif. Pemerintah India. melalui Kementerian Teknologi Tekstil dan Confederation of Indian Textile Industry (CITI) akan menyelenggarakan Global Cotton Conference 2025 pada 7 Oktober di New Delhi.

Acara ini mengangkat tema “Cotton 2040: Technology, Climate & Competitiveness”, sebagai wujud dukungan terhadap inovasi, teknologi, dan keberlanjutan sektor kapas.

Para pakar dan pejabat akan mendiskusikan strategi untuk memperkuat peran India dalam rantai nilai kapas global, serta mendorong standar keberlanjutan dan transparansi dalam sertifikasi kapas dari hulu ke hilir.

Di Indonesia, Hari Kapas Sedunia turut mendapat perhatian media nasional sebagai bagian dari daftar peringatan internasional pada 7 Oktober. Kapas sebagai bahan baku tekstil dipandang sebagai sektor strategis yang menanggung beban rantai produksi mulai dari petani, sektor tekstil, hingga pasar konsumen.

Pada momentum ini, organisasi PBB mengajak negara-negara anggota untuk memperluas akses pasar bagi kapas dan produk turunannya dari negara berkembang, meningkatkan investasi dalam penelitian dan teknologi pertanian yang hemat air serta ramah lingkungan, dan memperkuat kerja sama teknis maupun keuangan antarnegara dalam mendukung kapasitas lokal petani kapas.

Peringatan Hari Kapas Sedunia 2025 diharapkan bukan sekadar seremoni internasional, namun momentum penting untuk memperkuat kesadaran global bahwa kapas lebih dari sekadar serat. Dia adalah sumber penghidupan, simbol perdagangan lintas batas, dan ujung tombak keberlanjutan dalam industri tekstil dunia.

Bila dikelola dengan bijak, sektor kapas dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news