Penyerahan Seragam Gratis (Dok: KabarMakassar).KabarMakassar.com — Sebanyak 135 siswa di SD Inpres Cambaya I, II, dan III, Kecamatan Tallo, menerima bantuan seragam sekolah gratis yang disalurkan Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan dua mitra corporate social responsibility (CSR), yakni CitraLand City Makassar dan Bank Sulselbar, Senin (17/11).
Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar untuk memperkuat pemerataan akses pendidikan sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat.
Penyerahan bantuan berupa seragam sekolah, tas, dan tumbler dilakukan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Achi Soleman, serta perwakilan CitraLand City dan Bank Sulselbar. Kehadiran para pemangku kepentingan ini sekaligus menegaskan arah kebijakan Pemkot Makassar yang mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pendidikan dasar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin ‘Appi’, menyampaikan apresiasi atas kontribusi dua mitra CSR tersebut. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan anak-anak Makassar.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi dari Citra Land City dan Bank Sulselbar yang telah bersama-sama memberikan support bantuan pengadaan pakaian seragam gratis dan perlengkapan sekolah,” ujarnya.
Appi menilai sinergi pemerintah dan pihak swasta sangat diperlukan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang kuat. Baginya, pendidikan tidak boleh hanya dipandang sebagai urusan pemerintah semata.
“Ini bentuk kolaborasi pihak CSR, pengadaan pakaian seragam gratis dan perlengkapan sekolah, tas sekolah, dan tumbler yang akan dipakai anak-anak kita,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pendidikan harus menjadi tanggung jawab bersama dan dilakukan secara berkesinambungan.
“Dengan berkolaborasi untuk membentuk sebuah ekosistem pendidikan yang di dalamnya terlibat semua pihak,” tuturnya.
Appi juga menegaskan bahwa program seragam gratis memberikan dampak langsung pada kondisi ekonomi keluarga penerima manfaat.
“Pemberian pakaian seragam ini bukan hanya sekedar pembagian pakaian seragam, tapi ini akan berdampak sangat besar terhadap ekonomi rumah tangga,” katanya.
“Khususnya kepada anak-anak yang mendapatkan pakaian seragam ini, yang akan memberikan supporting ekonomi kepada orang tua yang ada di rumah.” tambah Appi
Menurutnya, bantuan seragam dapat menghapus pengeluaran rutin orang tua setiap tahun untuk membeli perlengkapan sekolah.
“Artinya, kalau harus keluar uang sampai Rp100 ribu, bahkan sampai Rp200 ribu atau Rp300 ribu, ini tidak keluar lagi setiap tahunnya,” ungkapnya.
“Sehingga pemerintah selalu hadir di dalam persoalan-persoalan yang ada di dalam keadaan ekonomi masyarakat khususnya keadaan ekonomi rumah tangga.”
Appi berharap model kolaborasi seperti ini bisa terus dikembangkan di seluruh tingkatan pendidikan.
“Nah, ini yang kita mau bangun supaya kolaborasi ini terus berjalan dan memberikan dampak yang baik untuk kita semua,” tutupnya.
Diketahui, seragam gratis merupakan program prioritas Walikota Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham. Program ini telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2025 dan telah menyentuh siswa di Kepulauan di Makassar.


















































