Ahli Gizi Ungkap 3 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan, Ini Alasannya!

1 day ago 6
Ahli Gizi Ungkap 3 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan, Ini Alasannya!Buah Pisang, dan Nanas, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Sarapan buah kerap dianggap sebagai pilihan sehat untuk memulai hari. Namun, tidak semua buah ternyata cocok dikonsumsi di pagi hari.

Ahli gizi Nichola Ludlam-Raine mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan memilih jenis buah untuk menu sarapan karena kandungan gula dan serat yang berbeda pada tiap buah dapat memengaruhi metabolisme dan rasa kenyang.

Ludlam-Raine menilai sejumlah buah berdasarkan kandungan vitamin, mineral, serat, serta gula alaminya. Ia menekankan bahwa meskipun buah secara umum sehat, waktu konsumsi dan kombinasi makanan tetap penting diperhatikan.

“Buah mengandung karbohidrat, terutama dalam bentuk fruktosa, dan kaya serat. Serat membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah. Tapi tak semua buah memberikan efek yang sama jika dikonsumsi pagi hari,” ujar Ludlam-Raine, dilansir dariDaily Mail, Minggu (27/07),

Berikut tiga buah yang menurutnya sebaiknya tidak dijadikan menu utama sarapan:

1. Melon

Termasuk semangka, cantaloupe, dan honeydew, melon memang menyegarkan dan kaya air. Namun, dari sisi gizi, melon dinilai kurang ideal untuk sarapan.

“Melon rendah serat dan secara keseluruhan juga rendah nutrisi bila dibandingkan dengan buah lain,” kata Ludlam-Raine. Selain itu, kandungan kalorinya yang rendah membuatnya kurang memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

2. Nanas

Nanas mengandung vitamin C dan enzim bromelain yang mendukung pencernaan dan mengurangi peradangan. Namun, keasamannya bisa mengiritasi gusi, apalagi jika dikonsumsi saat perut kosong.

“Nanas tinggi gula alami dan asamnya bisa mengganggu kenyamanan mulut dan pencernaan,” jelas Ludlam-Raine. Meski tetap sehat jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, nanas tidak direkomendasikan sebagai buah utama di pagi hari.

3. Pisang

Pisang adalah salah satu buah yang paling umum dijadikan sarapan karena praktis dan mengenyangkan. Namun, Ludlam-Raine mengingatkan bahwa pisang tinggi gula alami dan memiliki indeks glikemik sedang.

“Mengonsumsi pisang di pagi hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, lalu turun dengan cepat juga. Ini bisa membuat Anda merasa cepat lapar,” jelasnya.

Selain itu, pisang mengandung asam amino yang bisa melebarkan pembuluh darah dan memicu kantuk pada sebagian orang. Meski demikian, pisang tetap merupakan sumber potassium, vitamin B6, dan serat yang sangat baik jika dikonsumsi dalam kombinasi dengan protein atau lemak sehat seperti yogurt atau selai kacang.

Konsumsi Buah Tetap Dianjurkan, Tapi Perhatikan Jenis dan Kombinasinya

Ludlam-Raine menekankan bahwa rekomendasi ini bukan untuk melarang konsumsi buah tertentu, melainkan agar masyarakat lebih bijak memilih waktu dan cara mengonsumsinya.

“Kunci dari sarapan sehat adalah kombinasi gizi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak sehat,” katanya.

Alih-alih hanya mengandalkan buah-buahan tinggi gula alami di pagi hari, ia menyarankan untuk menambahkan sumber protein seperti telur, kacang-kacangan, atau produk susu rendah lemak agar tubuh mendapat energi yang stabil dan rasa kenyang lebih lama.

Dengan memahami kandungan gizi pada setiap buah, masyarakat diharapkan bisa tetap menikmati manfaat sehat dari buah-buahan, namun dengan cara yang lebih cermat dan sesuai kebutuhan tubuh.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news