KabarMakassar.com — PT Yappay Jaya Indonesia merayakan ulang tahun yang ke-8 dengan menghadirkan program pendidikan berskala besar bertajuk Yappay Juara 2025, sebuah kompetisi kreativitas pelajar SMA/SMK yang melibatkan delapan sekolah terpilih di Makassar dan Gowa.
Sebanyak 40 pelajar kini resmi masuk ke tahap grand final yang akan digelar pada 30 November 2025 mendatang.
Direktur Yappay, Andi Febyan Jaya, dalam kegiatan technical meeting bersama para finalis, mengatakan bahwa perjalanan menuju grand final merupakan proses panjang yang sudah berlangsung hampir dua bulan.
“Kami melewati delapan sekolah, dan setiap kunjungan adalah pengalaman yang berbeda. Dari ratusan sekolah di Makassar dan Gowa, delapan sekolah ini terpilih melalui proses penyaringan yang benar-benar ketat. Jadi, selamat kepada sekolah-sekolah yang berjodoh dengan Yappay tahun ini,” ujarnya, dalam kegiatan technical Yappay Juara, Sabtu (22/11).
Febyan menyampaikan bahwa Yappay Juara bukan hanya selebrasi ulang tahun, tetapi sebuah platform yang ingin membawa nilai lebih bagi dunia pendidikan.
“Kami ini penjual roti, F&B lokal. Tapi sejak awal, kami punya konsep bahwa brand tidak boleh berhenti hanya pada produk. Kami ingin memberi value lain. Kami datang ke sekolah bukan hanya memperkenalkan roti bakar, tapi membawa pesan tentang semangat kompetisi, dorongan untuk menjadi juara, dan yang paling penting membangun kedekatan emosional antara Yappay dan para Yappay Lovers,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Yappay percaya pada potensi besar anak muda Sulawesi Selatan.
“Anak-anak yang menjadi finalis dan juara ini kami harap bisa membersamai perjalanan Yappay ke depan. Karena kami yakin, mereka punya potensi luar biasa. Ini cara kami berkontribusi, bukan hanya sebagai penjual roti, tapi sebagai bagian dari pembinaan karakter anak muda,” ucapnya.
Febyan mengungkapkan bahwa untuk saat ini Yappay Juara masih berfokus di Makassar dan Gowa, tetapi perusahaan menargetkan ekspansi di tahun-tahun berikutnya.
“Harapannya, tidak berhenti di sini. Tahun-tahun mendatang kami ingin program ini menjangkau Sulawesi, bahkan Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Yappay Goes to School, suwandy effendy, menjelaskan bahwa Yappay Juara 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud komitmen perusahaan terhadap pembinaan generasi muda.
“Program ini adalah bagian penting dari perayaan ulang tahun YPAI yang ke-8. Kami percaya setiap pelajar memiliki potensi besar. Melalui kompetisi ini, kami ingin memberi ruang bagi mereka untuk menunjukkan kreativitas, keberanian, dan kemampuan terbaik,” ujarnya.
Menurut Swandy, tema besar tahun ini, ‘Ouroboros in YPAI Spirit’, dipilih untuk menggambarkan filosofi tumbuh tanpa henti.
“Ouroboros melambangkan perjalanan tanpa akhir. Kami ingin menunjukkan bahwa kemenangan maupun tantangan adalah bagian dari proses untuk terus tumbuh. Nilai-nilai seperti sportivitas, kerja sama, inovasi, dan karakter positif menjadi inti dari Yappay Juara,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada delapan sekolah yang lolos dalam seleksi tahun ini diantaranya SMA 2 Makassar, SMA Negeri 21 Makassar, SMA Negeri 23 Makassar, SMA Negeri 14 Gowa, SMK Negeri 6 Makassar, MA Arifah Gowa, SMK Negeri 1 Gowa, dan SMA Negeri 12 Makassar.
“Semoga pertemuan hari ini membantu seluruh peserta memahami aturan teknis sehingga pelaksanaan kompetisi bisa berjalan lancar pada hari-H,” ujarnya.
Swandy menyebutkan bahwa Yappay Juara merupakan bagian dari rangkaian Hut Experience, sebuah program tahunan yang melibatkan finalis dalam berbagai kegiatan perusahaan.
“Sejak Yappay Juara pertama kali dicetuskan pada 2024, para finalis kami libatkan dalam kegiatan seperti roadshow radio dan program Ramadan. Tahun ini pun tidak hanya delapan juara, tetapi seluruh 40 finalis akan kami libatkan,” katanya.
Ia menegaskan, kehadiran Yappay di sekolah merupakan bentuk keberanian industri F&B untuk mengambil peran yang jarang disentuh oleh pelaku bisnis serupa.
“Masih sangat jarang brand F&B yang mau turun langsung berkontribusi untuk dunia pendidikan. Yappay ingin menjadi yang memulai,” ujar Swandy.
Semangat Ouroboros, Yappay menegaskan bahwa delapan tahun perjalanan perusahaan bukanlah puncak, melainkan titik awal untuk tumbuh bersama generasi muda Sulawesi Selatan.
“Grand final pada 30 November mendatang akan menjadi momentum bagi para finalis untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik dalam kompetisi yang mengedepankan karakter, kreativitas, dan sportivitas,” pungkasnya.


















































