Kondisi Genangan Air Setinggi 10 cm di Kompleks Kodam III Makassar, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan kondisi genangan air setinggi 10 cm di Kompleks Kodam III, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (15/11).
Meski terdapat genangan, akses jalan di kawasan tersebut dipastikan masih aman dilalui kendaraan.
Laporan resmi yang diterima pada pukul 12.13 WITA menyebutkan bahwa tim Regu 2 Carester Tamalanrea melakukan pemantauan langsung di salah satu titik rawan banjir tersebut. Mereka memastikan kondisi tetap terkendali.
Kepala BPBD Kota Makassar, Muh Fadli, menyampaikan bahwa laporan lapangan menunjukkan situasi tidak mengganggu mobilitas warga.
“Ketinggian air di Kotipa XIV hanya 10 cm dan akses jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Situasi aman dan terkendali,” ujarnya.
Cuaca di sekitar lokasi juga dilaporkan cerah sehingga tidak ada indikasi peningkatan debit air dalam waktu dekat. Pemantauan dilakukan untuk memastikan kondisi tetap berada dalam batas aman, mengingat kawasan tersebut kerap menjadi perhatian saat hujan dengan intensitas tinggi.
BPBD menegaskan tetap siaga menghadapi potensi perubahan cuaca dan memastikan seluruh jajaran siap merespons cepat jika kondisi memburuk.
“Pengawasan di titik-titik rawan banjir terus dilakukan agar kita bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat,” lanjut Fadli.
Lebih lanjut, BPBD Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk, memeriksa dan memperkuat bagian atap rumah, genteng, serta talang air, agar tidak mudah rusak akibat terpaan angin kencang.
Menyiapkan Tas Siaga Bencana, yang berisi kebutuhan darurat seperti dokumen penting, pakaian ganti, obat-obatan, masker, uang tunai, serta peralatan komunikasi seperti ponsel dan powerbank.
Mengamankan surat-surat berharga seperti ijazah, akta kelahiran, kartu keluarga, sertifikat tanah, dan dokumen penting lainnya di tempat yang aman dari air.
“Kesiapsiagaan adalah kunci. Jangan panik, tapi siapkan diri dan keluarga menghadapi kemungkinan terburuk. Pastikan semua tahu jalur evakuasi dan titik aman di lingkungan masing-masing,” ujar Fadli.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BMKG Wilayah IV Makassar untuk memantau perkembangan cuaca harian. BPBD akan segera memberikan peringatan cepat (early warning) jika terjadi potensi cuaca ekstrem dengan risiko tinggi di wilayah Makassar dan sekitarnya.
“Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif. Laporkan bila ada genangan tinggi, saluran air tersumbat, atau pohon tumbang agar bisa segera ditangani. Kesigapan bersama akan membantu meminimalisir dampak bencana,” tutup Fadli


















































