Appi: Koperasi Merah Putih Jadi Urat Nadi Ekonomi Makassar

2 months ago 31
 Koperasi Merah Putih Jadi Urat Nadi Ekonomi MakassarRakor Regional Operasionalisasi dan Pengembangan Kopdes Merah Putih, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai kekuatan baru dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.

Program yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto itu disebutnya sebagai urat nadi ekonomi baru Kota Makassar.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Regional Operasionalisasi dan Pengembangan Kopdes Merah Putih, yang menghadirkan pimpinan Dinas Koperasi se-Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kegiatan ini turut dihadiri langsung Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) RI Ahmad Zabadi bersama jajaran pejabat Kemenkop, dan berlangsung di Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Selasa (23/09).

Dalam laporannya, Appi menyebut Kopdes Merah Putih sudah hadir di 153 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan, termasuk wilayah kepulauan. Menurutnya, kehadiran koperasi ini berjalan baik dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Program koperasi ini bukan hanya memenuhi target administrasi, tapi benar-benar menjawab kebutuhan warga. Kehadirannya membuka peluang kerja dan memberikan manfaat nyata,” kata Appi.

Ia menegaskan, keberadaan koperasi tersebut menjadi wujud nyata implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan yang inklusif.

Appi menilai, keberhasilan Kopdes Merah Putih tidak bisa dilepaskan dari posisi strategis Kota Makassar. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa dan basis perdagangan yang kuat, Makassar disebut sebagai pintu gerbang kawasan timur Indonesia.

Namun, Appi ingin lebih jauh, “Makassar tidak boleh hanya jadi pintu gerbang, tapi juga ruang tamu Indonesia Timur. Artinya, orang yang datang ke Makassar bukan sekadar singgah, melainkan tinggal lebih lama dan memberi kontribusi ekonomi yang lebih besar,” tegasnya.

Karena itu, ia menekankan pentingnya membangun sistem pendidikan dan infrastruktur kesehatan yang memadai, agar Makassar benar-benar siap menjadi pusat bisnis regional setara dengan kota besar di Indonesia.

Lebih lanjut, Appi menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih harus menjadi instrumen pemerataan ekonomi. Pengelolaannya, kata dia, wajib dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Kami berharap jajaran Kementerian Koperasi terus memberikan bimbingan agar koperasi Merah Putih di Makassar tumbuh sesuai harapan,” ujarnya.

Sementara itu, SesKemenkop RI Ahmad Zabadi menegaskan, koperasi merah putih bukan sekadar program kementerian, melainkan gerakan besar bangsa. Presiden Prabowo, katanya, memberi perhatian khusus agar koperasi ini mampu menciptakan lapangan kerja, menekan angka kemiskinan, dan menghadirkan pemerataan ekonomi hingga tingkat kelurahan.

Ia memaparkan sejumlah langkah strategis pemerintah pusat. Pertama, penempatan ASN dan PPPK terbaik di koperasi untuk memperkuat SDM. Kedua, percepatan akses pembiayaan melalui kerja sama dengan BUMN. Ketiga, penyediaan aset fisik berupa gudang dan infrastruktur pendukung distribusi.

“Kami juga mendorong pemerintah daerah memfasilitasi lahan bagi koperasi, agar segera memiliki gudang dan pusat distribusi sendiri,” jelas Zabadi.

Ia menambahkan, seluruh koperasi akan terhubung dalam satu sistem pengawasan dan pembiayaan, “Dengan transparansi yang kuat, koperasi merah putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi nasional dari tingkat lokal,” harapannya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news