Appi Mediasi Warga Tallo, Konflik Kelompok Berakhir Damai

1 month ago 31
Appi Mediasi Warga Tallo, Konflik Kelompok Berakhir DamaiMediasi Warga Tallo, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Upaya Pemerintah Kota Makassar bersama aparat keamanan akhirnya membuahkan hasil dalam meredam konflik antarkelompok yang sempat memanas di Kecamatan Tallo.

Dua kelompok warga dari Lembo dan Bunga Eja Beru yang sebelumnya terlibat tawuran akhirnya sepakat berdamai melalui proses mediasi yang difasilitasi langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Pertemuan kedua kelompok tersebut digelar di SMK Negeri 5 Makassar, Senin (29/09) malam.

Suasana pertemuan dibuat santai melalui jamuan makan malam agar kedua kelompok bisa duduk bersama tanpa rasa tegang. Hadir dalam kesempatan itu Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Dandim 1408/BS Letkol Inf Franki Susanto, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Wali Kota Munafri, yang akrab disapa Appi, menegaskan pertemuan ini menjadi momentum penting bagi warga Tallo untuk meninggalkan perseteruan dan kembali membangun kerukunan.

“Kami dari Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mencari solusi dan proses rekonsiliasi agar wilayah Tallo kembali aman, rukun, dan nyaman bagi seluruh warga,” ujarnya.

Appi juga menawarkan program nyata untuk mengalihkan perhatian pemuda dari konflik. Ia menjelaskan Pemkot Makassar menyiapkan berbagai kegiatan produktif, termasuk pelatihan keterampilan, turnamen olahraga, serta program pemberdayaan melalui Makassar Creative Hub dan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Pemerintah Kota tidak akan berhenti memberikan apa saja yang bisa membuat masyarakat berdaya. Anak-anak bisa dilatih sesuai minatnya, dari barista, mekanik, hingga menjahit. Setelah pelatihan, mereka juga diberi modal kerja,” kata Appi.

Program ini tidak hanya menyasar pemuda, tetapi juga ibu rumah tangga. Pemerintah menyiapkan kursus menjahit lengkap dengan mesin dan modal awal agar peserta bisa langsung menerima pesanan dari rumah. Menurut Munafri, langkah ini penting untuk mencegah konflik berulang.

“Kalau perang kelompok terus menerus, apa yang mau dicari? Tidak ada hadiah. Yang ada hanya luka, penjara, dan penderitaan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana turut menyampaikan pesan persaudaraan kepada warga Tallo.

Ia menekankan, meski berbeda latar belakang, seluruh warga tetap satu keluarga dalam bingkai kebangsaan. “Kita sama-sama orang Indonesia, bagian dari Makassar, bagian dari Kecamatan Tallo. Artinya kita ini bersaudara,” ungkapnya.

Arya menilai provokasi sering menjadi pemicu tawuran. Karena itu, ia mengingatkan warga agar lebih bijak dan tidak mudah terpancing. “Saya yakin semua ingin situasi aman, agar bisa sekolah dan bekerja dengan tenang, berjalan dari lorong ke lorong tanpa rasa was-was,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Arya juga menyampaikan empatinya. “Saya bukan orang Makassar, saya ditugaskan di sini sejak 10 Januari. Tapi siapapun yang menyakiti warga Makassar, saya ikut merasa sakit. Siapapun yang melukai warga Makassar, saya pun merasa terluka,” ujarnya.

Sebagai penegak hukum, ia menegaskan akan bertindak tegas jika ada yang mengulangi aksi negatif. Namun, ia lebih berharap warga memilih jalan damai.

“Kalau ada masalah, bicarakan baik-baik dan cari solusi bersama. Mari gunakan pertemuan ini untuk saling mengakrabkan, agar tidak ada lagi saling curiga,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news