Appi Paparkan Progres 153 Koperasi Merah Putih Makassar Dihadapan Sekskemenkop

2 months ago 30
Appi Paparkan Progres 153 Koperasi Merah Putih Makassar Dihadapan Sekskemenkop Rakor Regional Operasionalisasi dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Upaya penguatan ekonomi kerakyatan melalui koperasi di Kota Makassar, kian menunjukkan hasil nyata.

Program pembentukan Koperasi Merah Putih yang dicanangkan pemerintah pusat kini telah merambah seluruh 153 kelurahan di Kota Makassar, dengan status hukum yang resmi dan akta notaris lengkap.

Keseriusan ini ditegaskan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, dihadapan Sekretaris Kementerian Koperasi RI (Sekskemenkop) Ahmad Zabadi, dalam Rapat Koordinasi Regional Operasionalisasi dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Kantor Pertamina, Jl. Garuda, Selasa (23/09).

“Progres perjalanan Koperasi Merah Putih di Kota Makasssr. Alhamdulillah berjalan sangat baik di Kota Makassar, dan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat,” ujar Appi.

Angka tersebut kata Appi, sudah termasuk wilayah kepulauan, sesuai dengan arahan program Astacita Presiden Prabowo.

“Kami berharap kehadiran koperasi merah putih ini memberi dampak yang sangat baik bagi masyarakat Kota Makassar,” terangnya.

Appi menekankan bahwa Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjawab tantangan ketersediaan lapangan kerja sekaligus memperkuat perekonomian berbasis gotong royong.

Ia pun meminta dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM agar pendampingan serta arahan tetap berlanjut.

“Kami sangat berharap bimbingan dari Bapak Sekretaris Menteri Koperasi agar Koperasi Merah Putih di Kota Makassar berjalan sesuai harapan dan benar-benar memberi warna pada perekonomian kota,” katanya.

Appi juga menegaskan posisi strategis Makassar sebagai pusat perdagangan dan jasa di Kawasan Timur Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 juta jiwa, Makassar tidak hanya menjadi pintu gerbang, melainkan berambisi menjadi living room Indonesia Timur.

“Kami bercita-cita Makassar bukan hanya pintu gerbang, tetapi ruang tamu Indonesia Timur. Orang datang ke Makassar bukan sekadar transit, tetapi tinggal lebih lama, menikmati kota ini,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya. Hal ini diharapkan menjadikan Makassar pusat layanan (service city) yang memudahkan masyarakat dari Papua, Maluku, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara untuk beraktivitas tanpa harus ke Jakarta.

Appi tak lupa mempromosikan kekayaan kuliner Kota Daeng. Ia menyampaikan selamat datang di Makassar, enjoy Makassar.

“Di sini tempatnya dilarang untuk diet, restoran yang jam bukanya ada kuliner, di Makassar dari pagi sampai pagi selalu punya makanan enak,” kelakar Appi

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news