Anggota Komisi X DPR RI, Eva Stevany Rataba saat Melakukan Kunjungan Kerjanya ke SDN 2 Sesean Suloara, Kecamatan Sesean Suloara. Dok. IstKabarMakassar.com — Anggota Komisi X DPR RI, Eva Stevany Rataba (ESR), menegaskan pentingnya pengawasan publik dalam pelaksanaan program revitalisasi sekolah di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Legislator Partai NasDem itu meminta agar seluruh proses pembangunan berjalan transparan, tepat sasaran, dan sesuai petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.
Eva meninjau langsung progres pembangunan sekolah yang masuk dalam program revitalisasi tahun ini.
Ia mengingatkan bahwa proyek fisik pendidikan bukan sekadar urusan bangunan, tetapi menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
“Saya meminta agar proses pembangunan program revitalisasi ini betul-betul dilakukan sesuai aturan dan juknisnya. Kita tidak boleh main-main, karena ini nantinya akan membantu fasilitas belajar anak-anak kita ke depan,” tegas Eva, melakukan kunjungan kerjanya ke SDN 2 Sesean Suloara, Kecamatan Sesean Suloara, Jumat (31/10).
Eva juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dan pihak sekolah dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan. Ia menilai partisipasi publik menjadi benteng pertama dalam mencegah penyimpangan anggaran dan memastikan mutu hasil kerja kontraktor sesuai standar.
Pada tahun 2025, Kabupaten Toraja Utara tercatat menerima alokasi dana APBN cukup besar melalui program revitalisasi sekolah. Anggaran ini difokuskan pada rehabilitasi ruang kelas, perbaikan sanitasi, dan penguatan fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah dasar.
Selain SDN 2 Sesean Suloara, Eva juga melakukan kunjungan ke SDN 4 Sangalla Utara, yang mendapat alokasi program serupa. Kedua sekolah itu merupakan bagian dari Program Revitalisasi Sekolah salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di sektor pendidikan nasional yang digagas pemerintah pusat untuk mempercepat perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh Indonesia.
Eva berharap agar seluruh proses pelaksanaan program ini tidak hanya berorientasi pada kecepatan penyelesaian proyek, tetapi juga pada kualitas bangunan dan kebermanfaatan jangka panjang bagi siswa dan guru.
“Bangunan sekolah harus kokoh dan layak digunakan dalam jangka panjang. Jangan sampai cepat rusak karena dikerjakan asal-asalan. Pendidikan adalah investasi masa depan,” ujarnya.
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Anggota DPRD Sulawesi Selatan Fraksi NasDem, Yosia Rinto Kadang, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Toraja Utara, Cornel, yang menyampaikan apresiasi atas perhatian Eva terhadap pembangunan sektor pendidikan di daerah pegunungan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan Ibu Eva dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Toraja Utara. Pesan beliau agar pembangunan berjalan sesuai aturan akan kami tindak lanjuti di lapangan,” ujar Cornel.
Eva menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pemerataan pendidikan di daerah-daerah terpencil dan memastikan penggunaan dana pendidikan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berpihak pada peserta didik.
“Revitalisasi sekolah bukan hanya memperbaiki bangunan, tapi juga memperkuat harapan. Kita ingin anak-anak di Toraja Utara punya ruang belajar yang aman, nyaman, dan inspiratif,” tutup Eva.
