Bantuan Benih dan Alsintan Pemprov sulsel Capai Rp106 Miliar

6 days ago 29
Bantuan Benih dan Alsintan Pemprov sulsel Capai Rp106 MiliarPenyaluran Alsintan ke daerah-daerah di Sulsel (dok. Syamsi/KabarMakassar)

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai menyalurkan berbagai bantuan benih dan alat mesin pertanian (alsintan) pada peluncuran Program Mandiri Benih Tahun 2025 di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Minggu (16/11).

Penyaluran ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Bantuan yang disalurkan mencakup benih, bibit perkebunan, hingga alsintan dalam jumlah besar. Nilai total bantuan yang diberikan mencapai lebih dari Rp106 miliar, yang seluruhnya bersumber dari anggaran APBD.

Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Bustanul Arifin, menjelaskan bahwa penyerahan dilakukan secara terpadu kepada ribuan kelompok tani. Dia menyebut rincian lengkap jumlah benih dan bibit yang diterima petani tahun ini.

“Bantuan benih jagung sebanyak 66.423 kg untuk 405 kelompok. Bantuan benih padi sebanyak 5 juta kg untuk 9.896 kelompok tani. Bantuan bibit kopi arabika sebanyak 117.000 pohon untuk 6 kelompok tani. Bantuan bibit durian sebanyak 7.000 pohon untuk 10 kelompok tani,” ujar Bustanul.

Selain benih dan bibit, pemerintah juga menyalurkan alat dan mesin pertanian untuk memperkuat mekanisasi di tingkat petani. Bantuan alsintan tersebut diberikan dalam jumlah yang jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

“Bantuan alat dan mesin pertanian berupa hand tractor sebanyak 155 unit, combine sebanyak 77 unit, traktor roda empat sebanyak 50 unit, cultivator sebanyak 31 unit dan hand sprayer sebanyak 8.325 unit,” jelasnya.

Bustanul menegaskan bahwa seluruh bantuan yang diserahterimakan pada hari ini memiliki nilai anggaran yang sangat besar. Pemerintah berharap dukungan tersebut memberi dampak langsung pada peningkatan produksi pangan.

“Total nilai anggaran bantuan yang diserahkan hari ini sebesar Rp106.687.128.280 dari anggaran APBD,” katanya.

Lebih jauh, Bustanul mengungkapkan bahwa produksi beras Sulawesi Selatan diprediksi mengalami peningkatan signifikan tahun ini. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi dasar optimisme peningkatan hasil panen.

“Berdasarkan daftar berita resmi statistik atau BRS yang telah dirilis, bahwa produksi beras pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 3,10 juta ton beras. Mengalami kenaikan 0,33 juta ton beras atau senilai 12,05% dibandingkan tahun 2024 sebanyak 2,76 juta ton beras,” katanya.

Bustanul berharap dukungan pemerintah ini dapat membawa Sulsel semakin kokoh sebagai lumbung pangan nasional. Dia menegaskan komitmen Pemprov Sulsel untuk terus mendorong produktivitas petani di semua sektor.

“Semoga Sulawesi Selatan menjadi lumbung pangan andalan Indonesia, pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, serta masyarakat kita semakin sejahtera,” pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news