BBPK Kemenkes Dukung Penguatan SDM Kesehatan di Makassar, Siapkan 224 Sarana Pelatihan

4 hours ago 2
BBPK Kemenkes Dukung Penguatan SDM Kesehatan di Makassar, Siapkan 224 Sarana PelatihanAudiensi Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan RI, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan di Kota Makassar mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan RI memastikan akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam memanfaatkan 224 sarana pelatihan yang mereka miliki.

Hal ini terungkap dalam audiensi yang digelar di Kantor Wali Kota Makassar, Senin (22/09), di mana Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima langsung rombongan BBPK yang dipimpin Kepala BBPK Makassar, drg. Diono Susilo.

Dalam pemaparannya, Diono menjelaskan bahwa BBPK saat ini memiliki 224 sarana pelatihan yang siap dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Menurutnya, Makassar menjadi salah satu daerah prioritas yang memiliki peluang besar untuk memanfaatkan fasilitas ini.

“Kami ingin memastikan bahwa SDM kesehatan di Makassar mendapat ruang untuk berkembang. Karena itu, kami menyiapkan sarana pelatihan ini agar dapat digunakan secara maksimal demi peningkatan mutu layanan kesehatan,” ujar Diono.

Selain itu, BBPK juga tengah menyiapkan rapat koordinasi pada 3 Oktober 2025 mendatang dengan melibatkan sekitar 30 peserta.

Uniknya, kegiatan ini dirancang berlangsung di atas kapal Phinisi, ikon wisata bahari Kota Makassar, sehingga tidak hanya menguatkan sektor kesehatan tetapi juga mendukung promosi pariwisata daerah.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut baik langkah kolaborasi tersebut. Ia menilai bahwa penguatan SDM kesehatan merupakan kebutuhan mendesak yang harus terus ditingkatkan.

“Pemerintah Kota Makassar mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas silaturahmi dari BBPK Kemenkes. Terkait rencana kegiatan yang akan datang, kami tentu menyambut baik dan siap memberikan dukungan, khususnya dalam pengembangan SDM kesehatan yang berkualitas,” ujar Aliyah.

Aliyah menegaskan, Pemkot Makassar tidak hanya fokus pada aspek pelayanan kesehatan, tetapi juga ingin agar kegiatan besar seperti rakor BBPK nantinya dapat memberi nilai tambah bagi sektor pariwisata dan ekonomi kota.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menilai kolaborasi ini akan memperkuat program yang sudah berjalan di daerah.

“Kolaborasi ini sangat strategis dan akan memperkuat program-program kesehatan yang sudah ada. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Makassar,” ucap Nursaidah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menilai rencana BBPK melaksanakan rapat di kapal Phinisi sejalan dengan visi Pemkot Makassar untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi.

“Kami sangat mengapresiasi ide ini, karena sekaligus mempromosikan wisata bahari Makassar kepada para peserta yang hadir,” jelasnya.

Audiensi yang turut dihadiri jajaran pejabat BBPK Makassar antara lain Armita Muchtar (Kasubag Adum), St. Astuti Aziz (Widyaiswara), dan Hendra Pramudia (Sekretaris Kepala BBPK Makassar) menegaskan bahwa pengembangan SDM kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan lintas sektor, termasuk pariwisata.

Melalui kerja sama ini, Pemkot Makassar berharap peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dapat berjalan seiring dengan penguatan sektor wisata.

Sinergi tersebut diyakini mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus mendorong kemajuan Kota Makassar di berbagai bidang.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news