Ilustrasi Salak (Dok: Kabar Makassar).KabarMakassar.com – Buah salak dikenal sebagai salah satu buah lokal yang mudah ditemui dan digemari berbagai kalangan.
Selain rasanya yang manis dan renyah, salak ternyata menyimpan beragam nutrisi dan senyawa penting yang menjadikannya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, bahkan aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Dalam 100 gram salak, terkandung 20,9 gram karbohidrat, 0,4 gram protein, 28 mg kalsium, 18 mg fosfor, 4,2 mg zat besi, 4 mg betakaroten, dan 2 mg vitamin C. Selain itu, salak juga mengandung flavonoid, likopen, dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Berikut berbagai manfaat buah salak bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C yang terkandung dalam salak membantu memperkuat sistem imun serta melindungi tubuh dari infeksi. Kandungan antioksidan seperti karotenoid dan likopen juga berperan menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel.
2. Mencerahkan Kulit
Ekstrak salak diketahui memiliki potensi mencerahkan kulit berkat kandungan vitamin C dan antioksidannya. Flavonoid dalam salak dapat menekan produksi melanin. Meski demikian, efek ini lebih banyak ditemukan melalui penelitian terhadap ekstrak, bukan konsumsi buah secara langsung.
3. Membantu Melancarkan Pencernaan
Anggapan bahwa salak menyebabkan sembelit tidak sepenuhnya benar. Serat dalam salak justru membantu menjaga kesehatan saluran cerna, mendukung pertumbuhan bakteri baik, serta membuat tinja lebih lunak sehingga buang air besar menjadi lebih lancar.
4. Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Salak dapat menjadi pilihan snack sehat untuk diet. Kandungan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
5. Berpotensi Meningkatkan Daya Ingat
Kandungan betakaroten, pektin, dan kalium dalam salak dinilai mampu mendukung kelancaran aliran darah menuju otak, yang berpotensi meningkatkan fokus serta daya ingat. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lanjutan.
6. Menjaga Kesehatan Mata
Betakaroten dalam salak berperan membantu fungsi retina, menjaga kemampuan melihat di kondisi minim cahaya, serta menurunkan risiko gangguan mata seperti katarak dan rabun senja.
7. Mendukung Kesehatan Jantung
Kalium dalam salak membantu menjaga irama jantung, menurunkan tekanan darah, mengatur keseimbangan cairan tubuh, serta mendukung fungsi saraf. Ini menjadikan salak bermanfaat bagi kesehatan jantung dan organ vital lainnya.
8. Membantu Mengontrol Diabetes
Penelitian awal menunjukkan bahwa salak termasuk cuka salak berpotensi menurunkan kadar gula darah berkat antioksidan dan asam asetat. Namun manfaat ini belum dapat dijadikan terapi utama dan masih membutuhkan bukti ilmiah lebih lanjut.
9. Mengendalikan Kadar Asam Urat
Beberapa senyawa aktif dalam salak dapat menghambat enzim xanthine oxidase, yang dapat membantu menurunkan produksi asam urat. Efek ini menjanjikan, tetapi belum dapat menggantikan pengobatan medis.
10. Berpotensi Mencegah Kanker
Antioksidan kuat dalam salak bekerja melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga berpotensi menghambat pertumbuhan sel abnormal. Namun, manfaat antikanker ini masih berada pada tahap penelitian awal.
Meski kaya manfaat, konsumsi salak tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan. Pilih salak yang segar dengan kulit mengilap, daging tidak lembek, dan aroma tidak asam. Sebagai bagian dari pola makan sehat, konsumsi buah dianjurkan 2–3 porsi per hari.
Mengimbangi konsumsi salak dengan pola makan bernutrisi seimbang akan membantu menjaga kesehatan secara menyeluruh.


















































