Bupati Barru Kenang Perjalanan Politik Saat Napak Tilas ke Gedung DPRD Sulsel

2 months ago 27
Bupati Barru Kenang Perjalanan Politik Saat Napak Tilas ke Gedung DPRD Sulsel Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari saat napak tilas ke Gedung DPRD Sulsel (dok. Ist)

KabarMakassar.com — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, melakukan napak tilas ke Gedung DPRD Sulawesi Selatan yang baru-baru ini luluh lantak akibat aksi unjuk rasa berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.

Kunjungannya ini bukan sekadar mengenang, tetapi juga membawa kembali memori panjang perjalanan politiknya yang erat dengan gedung tersebut.

Napak tilas ini juga menjadi refleksi emosional bagi Andi Ina yang pernah menorehkan sejarah di gedung tersebut. Dari putri seorang legislator, dia tumbuh menjadi politisi perempuan berpengaruh di Sulawesi Selatan, hingga kini menjabat sebagai Bupati Barru

Dalam unggahannya di akun Instagram @inakartikasarii, Andi Ina menuliskan kesan mendalam tentang gedung DPRD Sulsel yang sejak 1976 menjadi saksi lahirnya banyak keputusan penting bagi daerah.

Baginya, bangunan tersebut bukan hanya sebuah tempat kerja, melainkan juga ruang penuh kenangan keluarga dan awal mula langkahnya menapaki dunia politik.

“Gedung DPRD Sulsel sejak 1976 menjadi saksi lahirnya banyak keputusan penting bagi daerah. Bagi saya, tempat ini penuh kenangan, di sinilah ibu saya mengabdi selama tiga periode hingga 2009, masa di mana saya kerap mengantar dan menjemput beliau ke kantor ini,” tulis Andi Ina.

Dia mengisahkan, dari gedung itulah dia mulai mengenal politik secara lebih dekat. Proses itu kemudian mengantarnya dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan hingga akhirnya menjadi perempuan pertama yang menduduki kursi Ketua DPRD Sulsel.

“Dari gedung inilah saya mulai mengenal politik, hingga pada 2009 melanjutkan langkah itu dan dipercaya memimpin lembaga sebagai Ketua DPRD Sulsel 2019-2024,” kenangnya.

Menurutnya, gedung DPRD Sulsel bukan sekadar dinding dan ruangan yang menjadi saksi sidang-sidang penting. Lebih dari itu, gedung itu adalah tempat yang membentuk dirinya melalui interaksi dan proses panjang bersama politisi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

“Di sini pula saya ditempa melalui proses panjang bersama politisi dari 24 kabupaten/kota, yang datang membawa amanah rakyat untuk diperjuangkan bersama,” ujarnya.

Andi Ina menekankan bahwa bangunan tersebut menyimpan nilai sejarah dan perjalanan demokrasi yang tidak boleh diabaikan. Dia menyebut gedung DPRD Sulsel sebagai warisan berharga yang layak dijaga untuk generasi berikutnya.

“Gedung ini bukan sekadar bangunan, melainkan bagian dari sejarah dan perjalanan demokrasi yang patut dijaga sebagai warisan berharga bagi generasi berikutnya,” tulisnya lagi.

Lebih jauh, Andi Ina menuturkan bahwa gedung DPRD Sulsel memiliki arti tersendiri dalam kehidupan pribadi maupun politiknya. Bahkan ketika kini dia telah menjadi kepala daerah, kenangan dan tempaan dari gedung itu tetap dia anggap sebagai bagian penting dari perjalanan kariernya.

“Tentunya gedung ini sangat bersejarah, baik dalam kehidupan saya, dan terkhusus kehidupan politik saya tentunya. Saya sudah menjadi kepala daerah, tetapi tempaan yang saya dapatkan untuk sampai ke saat ini, ada di gedung ini,” tutup Andi Ina.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news