Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, saat Bertemu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ermawati (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, terus menunjukkan keseriusannya dalam mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi daerah.
Syahruddin melakukan audiensi langsung dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ermawati, di Kantor Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Kamis (18/09).
Syaharuddin tidak datang sendirian. Ia didampingi Sekretaris Daerah Sidrap Andi Rahmat Saleh, Kadispora Patriadi, Kepala Baperrida Herwin, serta Plt. Kabag Umum dan Protokol Irham Imran. Kehadiran rombongan ini menegaskan bahwa Pemkab Sidrap ingin membangun komunikasi strategis dengan pemerintah pusat secara komprehensif.
Bupati Syaharuddin memaparkan sejumlah potensi wisata Sidrap yang dapat dikembangkan secara nasional. Salah satunya adalah Geothermal Pajalele di Kelurahan Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, yang dinilai memiliki daya tarik unik untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis alam dan edukasi.
Selain itu, ia juga menyoroti peluang besar dari pengembangan desa wisata serta berbagai destinasi unggulan lainnya yang bisa dikemas menjadi paket wisata terintegrasi.
“Sidrap tidak hanya dikenal sebagai daerah pertanian, tetapi juga memiliki potensi wisata alam, budaya, dan energi yang dapat dikelola secara profesional. Kami ingin memastikan semua potensi itu bisa berkontribusi bagi ekonomi masyarakat,” ujar Syaharuddin.
Syaharuddin menegaskan kesiapan penuh Pemkab Sidrap untuk bersinergi dengan pemerintah pusat. Ia menekankan bahwa Sidrap tidak ingin hanya menjadi penonton, melainkan ingin menjadi daerah percontohan pengembangan pariwisata berbasis sinergi pusat-daerah.
“Kami datang untuk menjalin sinergi. Sidrap siap menjadi destinasi wisata unggulan, sekaligus menjadi daerah percontohan bagi pengembangan wisata di Sulawesi Selatan,” tandas Syaharuddin.
Bagi Pemkab Sidrap, pengembangan pariwisata bukan hanya tentang meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga menjadi strategi besar dalam menggerakkan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat identitas lokal.
Pertemuan ini diharapkan membuka pintu lebih lebar bagi Sidrap untuk memperoleh dukungan program, pendanaan, dan promosi dari Kementerian Pariwisata.
“Dengan sinergi yang lebih erat, Sidrap berpeluang besar menjadi salah satu destinasi unggulan baru di kawasan timur Indonesia,” Pungkasnya.
Sementara itu, Wamenparekraf Ni Luh Enik Ermawati menyambut baik kedatangan Bupati Sidrap bersama jajarannya. Ia menyebut audiensi ini sebagai bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pariwisata.
“Yang harus dicapai adalah sinergi program pusat dan daerah dalam pengembangan pariwisata. Kami juga mengajak Pemkab Sidrap berkolaborasi menyelenggarakan event-event wisata yang dapat meningkatkan daya tarik daerah,” kata Ni Luh.
Ia menekankan pentingnya mengemas potensi wisata lokal dalam bentuk atraksi yang berkelanjutan, “sehingga ini bisa mendatangkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya,” tutupnya
