Camat Rappocini Beberkan Kunci Sukses Juara HKG PKK 3 Tahun Berturut

2 weeks ago 11
Camat Rappocini Beberkan Kunci Sukses Juara HKG PKK 3 Tahun BerturutCamat Rappocini Aminuddin, (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com – Kecamatan Rappocini kembali mencatat sejarah dengan mempertahankan predikat juara umum Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Kota Makassar.

Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, kecamatan yang dipimpin Camat Aminuddin itu berhasil memboyong sederet penghargaan, sekaligus membuktikan konsistensi kader PKK dalam memberdayakan keluarga.

Pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 Tahun 2024, TP PKK Kecamatan Rappocini meraih Juara Umum Tingkat Kota Makassar dari Lomba-Lomba PKK Juara 1 SMEP POKJA 1, Juara 1 SMEP POKJA 2, Juara 1 SMEP POKJA 3, Juara 1 SMEP POKJA 4, Juara 1 Lomba Lorong PKK, Juara 1 SMEP Tertib Administrasi PKK.

Tahun ini, delapan penghargaan berhasil diraih, mulai dari Juara Umum 10 Program Pokok PKK, Lomba Tertib Administrasi, Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), hingga Lomba Posyandu.

Tak berhenti di situ, Rappocini juga menjadi Juara I Lomba Cerdas Cermat PKK, Juara II Aku Hatinya PKK (Kebun PKK) melalui Kelurahan Gunungsari, serta Harapan III Vlog Pokja I KISAK 2025.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, pada puncak peringatan HKG PKK ke-53 di Atrium Trans Studio Mall.

Aminuddin blak-blakan menyebut kemenangan beruntun ini tidak datang secara instan. Ada sinergi kuat antara Ketua PKK Kecamatan, kader PKK, kelurahan, dan masyarakat yang menjadi faktor penentu.

“Ini tidak terlepas dari peran PKK tingkat kelurahan dan dukungan warga. Semua kegiatan yang kami lakukan selaras dengan visi-misi Wali Kota Makassar, terutama pada aspek ketahanan pangan dan pemberdayaan keluarga,” ujar Aminuddin, Senin (25/08).

Menurutnya, penilaian lomba dilakukan oleh tim PKK dari Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar. Karena itu, setiap program harus nyata dan terukur, bukan sekadar formalitas.

Meski berulang kali menyabet juara, Aminuddin menegaskan bahwa yang lebih penting adalah bagaimana inovasi PKK bisa memberi dampak langsung bagi masyarakat. Menurutnya, penghargaan hanyalah bonus dari kerja keras yang sudah dilakukan.

“Yang kami jaga adalah keberlanjutan. Karena program PKK bukan sekadar untuk lomba, tetapi menjadi bagian dari solusi kota, mulai dari ketahanan pangan, kesehatan keluarga, hingga pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Dengan capaian tiga tahun beruntun ini, Rappocini tidak hanya menjadi langganan juara HKG PKK, tetapi juga contoh bagaimana sinergi, inovasi, dan komitmen bisa menjelma menjadi prestasi yang diakui sekaligus manfaat nyata bagi warga.

Salah satu inovasi yang diunggulkan adalah Kebun PKK di Kelurahan Gunungsari, Jl Cokonuri Raya. Dengan luas sekitar 480 meter persegi, lahan tidur warga disulap menjadi kebun produktif.

Di lokasi itu terdapat lebih dari 50 jenis tanaman, budidaya ikan lele dan nila dengan metode budidamber (budidaya ikan dalam ember) yang dipadukan dengan tanaman selada, peternakan ayam, budidaya maggot, pengolahan komposter, hingga bank sampah.

“Kebun PKK ini bukan hanya jadi tempat panen sayuran, tapi juga pusat edukasi urban farming untuk masyarakat,” pungkas Aminuddin.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, turut memberi apresiasi atas konsistensi Rappocini mempertahankan prestasi.

Bahkan saat melakukan sidak ke Kantor Kecamatan Rappocini di Jl Teduh Bersinar, Appi sapaan Munafri menyebut prestasi ini sebagai bukti nyata kecamatan bisa menjadi motor penggerak program kota.

“Rappocini salah satu kecamatan yang selalu mendapat prestasi baik, makanya saya bilang ini harus dijaga dengan baik. Prestasi di PKK harus sejalan dengan pelayanan publik yang prima,” tegas Appi.

Appi bahkan secara blak-blakan menyebut bahwa prestasi tidak hanya tercermin dari deretan piala, tetapi juga dari cara kecamatan menghadirkan lingkungan kerja yang sehat dan bersih bagi masyarakat.

“Rappocini salah satu kecamatan yang selalu mendapat prestasi baik, dan saya lihat kantornya bersih serta tertata. Ini harus dijaga dengan baik karena kebersihan kantor mencerminkan kualitas pelayanan,” ujar Appi.

Appi menekankan bahwa prestasi PKK harus berjalan beriringan dengan pelayanan dasar masyarakat. Karena itu, ia sengaja berdialog langsung dengan warga saat sidak untuk memastikan pelayanan berjalan lancar.

“Prestasi itu baik, tapi yang lebih penting adalah masyarakat merasakan manfaatnya. Rappocini sudah membuktikan keduanya, berprestasi dan tetap menjaga pelayanan publik,” tukas Appi.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news