Cantika Sabbena Sulsel Juara SisBerdaya lewat Inovasi Tekstil Berkelanjutan Berbasis Budaya

1 month ago 19
Cantika Sabbena Sulsel Juara SisBerdaya lewat Inovasi Tekstil Berkelanjutan Berbasis Budaya Tangkapan layar juara 1 SisBerdaya kategori mikro area 2 Cantika Sabbena asal Sulawesi Selatan (Dok: Nofi KabarMakassar)

KabarMakassar.com — Program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 dari DANA dan Ant International secara resmi mengumumkan 35 pemenang dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Para pemenang tersebut disaring dari 5.000 lebih peserta seluruh Indonesia yang terdiri dari 30 pemenang SisBerdaya dan 5 juara DisBerdaya.

Salah satu pemenang SisBerdaya, Nurlaela dengan usaha Cantika Sabbena mampu mengharumkan nama Sulawesi Selatan dengan menjadi juara 1 dalam kategori mikro area 2.

Dari Cantika Sabbena, ia menghadirkan brand kain khas Soppeng yang mempromosikan warisan budaya Bugis melalui motif tradisional yang khas.

Menariknya, 90 persen karyawannya adalah perempuan. Cantika Sabbena menunjukkan mampu menjadi ruang nyata pemberdayaan perempuan lokal di sektor tekstil.

Mengusung prinsip keberlanjutan, usaha ini menggunakan kain dengan pewarna alam, sistem pre-order berbasis desain digital, serta memanfaatkan limbah kain untuk menciptakan produk ready-to-wear etnik yang unik.

Melalui kombinasi nilai budaya, desain modern, dan praktik zero waste, Nurlaela membuktikan bahwa pelestarian budaya dan pemberdayaan perempuan bisa berjalan seiring dalam industri kreatif berkelanjutan.

CEO dan Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara menyampaikan bahwa penganugerahaan SisBerdaya dan DisBerdaya menjadi momentum penting untuk terus mendukung UMKM perempuan.

“Kita semua tahu bahwa 64 persen pelaku UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan, maka kita harus mendukung UMKM perempuan sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tukasnya pada Penganugerahan SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 di Jakarta, Kamis (07/08).

Kepala Direktorat Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, Rony Ukurta Barus, menyatakan jika SisBerdaya dan DisBerdaya menunjukkan bahwa pendekatan pemberdayaan yang berbasis komunitas dapat menciptakan dampak yang nyata dan terukur.

“Para pemenang hari ini tidak hanya inspiratif, tetapi juga menjadi katalis perubahan yang membuktikan bahwa perempuan pelaku usaha, termasuk dari kelompok disabilitas, memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” terangnya.

Bersama Ant International, DANA berupaya lebih jauh dalam membuka akses dan peluang bagi pelaku usaha perempuan untuk naik kelas di era digital.

Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan di seluruh Indonesia.

Para peserta mendapatkan pelatihan hybrid dengan kurikulum komprehensif mencakup Business Model Canvas, Digital Payment & Marketing, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung operasional bisnis UMKM.

Sebagai informasi, berikut nama-nama pemenang juara 1 SisBerdaya 2025:

Kategori usaha ultra mikro

-Area 1 Novita Wisuda dengan usaha Rendang Ikan Pak Ombak
-Area 2 Gek Nanda Putri Dana Asih dengan usaha By Ash Jewelry
-Area 3 Bella Citra Ananda dengan usaha Bonpy

Kategori usaha mikro

-Area 1 Iis Sadiyah dengan usaha Alfazza Farm
-Area 2 Nurlaela dengan usaha Cantika Sabbena
-Area 3 Rokaesih dengan usaha PT Kienko Kreatif Indonesia

Berikut nama daftar pemenang juara DisBerdaya 2025:

-Peringkat 1 Dewi Winarti Roro Shanti dengan usaha Dewijaya Care
-Peringkat 2 Afifah Luthfiyyah dengan usaha Stafi Food
-Peringkat 3 Rani Mei Lestari dengan usaha Griya DIVA-ble
-Peringkat 4 Yesi Endah Sundasari dengan usaha KUKEBI
-Peringkat 5 Astri Isnaini dengan usaha Maryam Snack and Frozen.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news