KabarMakassar.com — Susu merupakan minuman yang sudah sangat awam dikonsumsi oleh banyak orang dari segala kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Di dalam susu, menurut Alodokter yang merupakan mitra resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terkandung beragam nutrisi penting seperti kalsium, protein, vitamin, dan mineral, yang memiliki peran vital dalam menjaga agar organ tubuh tetap bekerja dengan optimal.
Selain itu, kandungan tersebut juga memiliki fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat lebih terlindungi dari berbagai macam penyakit yang bisa mengancam kesehatan.
Konsumsi susu secara teratur amat disarankan sejak masa kanak-kanak untuk mendukung proses tumbuh kembang yang optimal. Pada masa ini, susu membantu memenuhi kebutuhan gizi penting bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan tulang yang sehat.
Sementara itu, bagi orang dewasa, mengonsumsi susu juga mampu memberikan manfaat yang tidak kalah penting.
Rutin minum susu bisa membantu mengurangi risiko berbagai penyakit serius, seperti osteoporosis, yang berkaitan dengan penurunan kepadatan tulang, serta penyakit kardiovaskular, yang melibatkan gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
Dengan demikian, maka susu tidak hanya mendukung pertumbuhan anak, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh sepanjang hidup.
Tubuh memerlukan berbagai jenis nutrisi agar organ-organ bisa berfungsi secara optimal dan terlindung dari bahan berbahaya atau mikroorganisme penyebab penyakit. Secara umum, nutrisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi.
Makronutrisi sendiri merupakan jenis nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara itu, mikronutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih kecil, seperti vitamin dan mineral, termasuk vitamin D, vitamin B, kalsium, dan zat besi.
Kedua jenis nutrisi tersebut dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti nasi, daging, telur, ikan, serta sayuran dan buah-buahan. Selain itu, susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt, juga merupakan sumber yang kaya akan makro dan mikronutrisi.
Karena susu merupakan sumber gizi yang amat baik, sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya secara teratur sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Manfaat susu
1. Jaga kesehatan tulang
Kalsium merupakan mineral penting yang terdapat dalam jumlah besar di dalam tulang, berperan sebagai penopang utama kekuatan tulang tersebut. Selain itu, kalsium juga amat diperlukan tubuh untuk mendukung fungsi organ lainnya, seperti menjaga kekuatan tulang, serta memastikan otot dan pembuluh darah dapat bekerja dengan baik.
Untuk menjaga kesehatan tulang yang optimal, maka anak-anak yang berusia di atas satu tahun membutuhkan asupan kalsium sekitar 1.000 mg setiap hari.
Sedangkan, bagi orang dewasa, kebutuhan kalsium yang disarankan berkisar antara 1.000 hingga 1.200 mg per hari, tergantung pada usia dan kondisi tubuh.
Asupan kalsium yang cukup bisa dipenuhi dengan mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, ikan, serta kacang kedelai, yang semuanya dapat membantu mencukupi kebutuhan harian tubuh akan mineral ini.
2. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin A serta vitamin B12 yang terkandung dalam susu memiliki manfaat yang lebih luas daripada sekadar menjaga kesehatan mata. Kedua vitamin ini juga berperan penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan menjaga kinerja otak.
Menurut berbagai penelitian, vitamin B12 memiliki peran vital dalam mendukung proses tumbuh kembang anak, serta menjaga kesehatan jaringan otak dan sistem sarafnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan vitamin B12 dalam tubuh, maka anak akan mengalami peningkatan kemampuan belajar dan daya konsentrasi, yang tentunya sangat berpengaruh terhadap prestasi dan perkembangan kognitifnya.
Selain itu, vitamin A dan vitamin B12 berfungsi sebagai pelindung tubuh dari ancaman zat berbahaya atau mikroorganisme penyebab penyakit yang dapat masuk ke dalam tubuh. Kedua vitamin tersebut membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel darah putih, yang memiliki tugas untuk menangkap dan menghancurkan berbagai zat dan kuman berbahaya yang dapat menginfeksi tubuh.
Vitamin B12 juga memiliki peran krusial dalam pembentukan sel darah merah, yang sangat penting untuk mencegah kondisi kekurangan darah atau anemia, dan menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
3. Jaga kesehatan mata
Susu merupakan salah satu minuman yang amat terkenal memiliki kandungan vitamin A yang melimpah. Vitamin A yang terdapat dalam susu sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya bagi anak-anak dan orang dewasa.
Setiap harinya, anak-anak dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin A sekitar 400–500 RE, sedangkan orang dewasa disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin A yang lebih tinggi, yaitu antara 600–700 RE.
Vitamin A sendiri merupakan salah satu nutrisi yang sangat krusial, terutama bagi kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat mempengaruhi fungsi penglihatan, sementara dengan memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin A yang cukup setiap hari, kualitas penglihatan dapat terjaga dengan baik.
Hal tersebut juga membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit mata, termasuk kondisi serius seperti degenerasi makula, yang dapat merusak penglihatan seiring bertambahnya usia.
4. Tingkatkan kekuatan otot dan fungsi otak
Kandungan zat besi dalam susu memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan serta mendukung fungsi otak. Zat besi diperlukan tubuh untuk pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam darah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak.
Dengan mencukupi kebutuhan oksigen yang dibawa oleh hemoglobin tersebut, maka fungsi otak, khususnya pada anak-anak, akan semakin optimal, yang berpengaruh positif pada kemampuan belajar mereka serta daya fokus yang lebih baik.
Selain itu, zat besi juga memiliki peran vital untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat berisiko menurunkan fungsi kognitif otak, yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, fokus, dan mengingat saat belajar atau melakukan aktivitas lainnya.
Oleh sebab itu, penting bagi baik anak-anak maupun orang dewasa untuk memastikan asupan zat besi mereka tercukupi setiap hari. Anak-anak, misalnya, disarankan untuk mendapatkan asupan zat besi sebanyak 7–10 mg per hari, sementara orang dewasa membutuhkan sekitar 8–11 mg zat besi setiap harinya untuk mendukung kesehatan tubuh dan otak secara optimal.
