Pemkot Makassar Serahkan 167 SK CPNS Formasi 2024

3 months ago 39
Pemkot Makassar Serahkan 167 SK CPNS Formasi 2024 Penyerahan SK CPNS Formasi Tahun 2024, (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 kepada 167 peserta yang dinyatakan lulus seleksi nasional.

Penyerahan SK ini digelar di lapangan Karebosi dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Akhmad Namsum, Kamis (05/06).

Kepal BKPSDM Kota Makassar Akhmad Namsum mengatakan, dari total 5.400 pelamar, hanya 167 orang yang berhasil menerima SK CPNS Pemerintah Kota Makassar formasi tahun 2024.

“Angka ini membuktikan betapa ketatnya seleksi CPNS kita. Dari 5.400 pendaftar, yang lulus seleksi administrasi hanya 4.851 orang,” jelas Akhmad.

Ia merinci bahwa dari ribuan peserta itu, hanya 426 yang berhasil melewati Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

“Lalu, pada tahapan akhir yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), hanya 168 orang yang dinyatakan lulus. Dan hari ini, hanya 167 orang yang menerima SK karena satu orang menyatakan mengundurkan diri,” tambahnya.

Dari 167 CPNS yang resmi menerima SK, 158 orang tergolong dalam Golongan III, menandakan mayoritas berasal dari latar belakang pendidikan sarjana.

Penyerahan SK ini merupakan bagian dari formasi nasional tahun 2024 yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Proses seleksi dilaksanakan sepanjang akhir 2024 hingga awal 2025, dan diumumkan resmi setelah penetapan kelulusan nasional.

Semangat itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan selamat sekaligus pesan mendalam kepada para CPNS yang dinyatakan lolos dari proses yang sangat kompetitif ini.

“Kalian lebih hebat dari saya dan Ibu Aliyah,” ujarnya disambut tepuk tangan. “Kenapa? Karena kalian bisa jadi camat, bisa jadi sekda. Saya dan Ibu Aliyah tidak bisa itu, tapi bisa jadi wali kota dan wakil wali kota. Itu artinya kalian punya peluang luar biasa dalam struktur ASN.”

Munafri menekankan bahwa menjadi CPNS bukanlah garis akhir, melainkan awal dari jalan panjang pengabdian.

“Jangan merasa telah selesai. Masuk ke dalam sistem birokrasi berarti siap menjadi pelayan. Memberikan kemampuan, energi, dan hati kita sepenuhnya kepada masyarakat. Itu bukan hal ringan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sebagai ASN, setiap individu membawa nama baik institusi di manapun berada.

“Jangan sampai ada satu saja yang bertindak tidak pantas, nanti yang disebut adalah: itu pegawai Pemkot. Maka jaga integritas. Itu fondasi utama ASN,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pelayanan yang adil tanpa diskriminasi. “Jangan hanya ramah kepada masyarakat yang memberi sesuatu. Pelayanan publik adalah hak semua warga, bukan ruang transaksi.”

Munafri juga menyentil mental malas belajar di kalangan ASN. “Dunia birokrasi kita sekarang sangat dinamis. ASN tidak boleh gagap teknologi. Kalian harus adaptif dan terus belajar. Posisi kalian dalam tim juga penting. Ketahui kalian berada di potongan mana dari sistem kerja besar, dan bagaimana kalian memberikan nilai tambah.”

Penyerahan SK ini tak hanya menandai masuknya 167 CPNS ke dalam sistem pemerintahan, tapi juga simbol regenerasi birokrasi. Dari angka yang sangat selektif hanya 3 persen dari seluruh pelamar, Pemkot Makassar berharap CPNS angkatan ini menjadi generasi ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

“Kalian sudah menjadi bagian dari Pemerintah Kota Makassar. Maka, peliharalah nama baik kota ini. Di tangan kalianlah pelayanan publik kita ditentukan,” tutup Munafri.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news