Christopher Aviary (Kiri) dan Adi Rasyid Ali (Kanan), (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Tim Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan direksi, dewan pengawas, dan anggota komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar akhirnya resmi mengumumkan hasil seleksi.
Sebanyak 33 orang dinyatakan lolos dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang berlangsung sejak Agustus lalu.
Pengumuman tersebut tertuang dalam Surat Nomor: 055/049/PANSEL/IX/2025 tentang Peserta Seleksi Anggota Dewan Pengawas/Anggota Komisaris dan Anggota Direksi BUMD, tertanggal 10 September 2025. Lima BUMD yang kini telah memiliki formasi baru adalah Perumda Air Minum (PDAM), PD Parkir, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), PD Terminal, serta satu unit BUMD lainnya.
Namun, dinamika mencuat setelah publik menyoroti adanya keterlibatan dua figur dengan hubungan keluarga yang sama-sama lolos sebagai direksi di PD Parkir. Mereka adalah Adi Rasyid Ali, bersama ponakannya, Christopher Aviary, yang diketahui sebelumnya juga pernah menjabat direksi PD Parkir.
Menanggapi sorotan ini, Ketua Pansel, Zainal Ibrahim, menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten menjunjung tinggi prinsip transparansi dan profesionalisme dalam seluruh tahapan seleksi.
“Panitia menjunjung tinggi nilai keterbukaan, akuntabilitas, serta profesionalisme dalam pelaksanaan seleksi calon dewan komisaris dan direksi BUMD. Semua tahapan dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Zainal, Jumat (12/09).
Menurutnya, setiap laporan maupun informasi terkait adanya dugaan kekerabatan atau konflik kepentingan langsung ditindaklanjuti. Pansel melakukan verifikasi dokumen, memeriksa kesesuaian dengan regulasi, hingga meminta klarifikasi dari calon terkait.
“Dugaan yang berkembang di ruang publik menjadi perhatian kami. Oleh karena itu, verifikasi dan klarifikasi kami lakukan secara ketat, agar keputusan yang diambil tetap berlandaskan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Zainal juga menekankan bahwa hasil seleksi yang diumumkan saat ini masih merupakan bagian dari proses yang tengah berjalan. Pansel berharap semua pihak bersabar dan memberi kepercayaan penuh agar seleksi dapat rampung dengan baik.
“Proses seleksi anggota dewan pengawas, komisaris, dan direksi BUMD Makassar belum sepenuhnya final. Tahapan masih berlangsung, dan kami meminta kesabaran semua pihak sampai seluruh prosedur selesai,” katanya.
Ia turut menyampaikan apresiasi terhadap berbagai masukan publik yang dianggap sebagai wujud kepedulian terhadap tata kelola BUMD di Makassar.
“Kami yakini dukungan dan perhatian masyarakat ini menjadi dorongan agar pengelolaan BUMD ke depan lebih profesional, unggul, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” tutup Zainal.
Sebelumnya, Ketua Pansel Lelang Perusda, Zainal Ibrahim, mengatakan bahwa pengumuman bernomor 005/049/PANSEL/IX/2025 tersebut mencakup lima BUMD strategis, yaitu Perumda Air Minum, Perumda Parkir, Perumda Pasar Makassar Raya, Perumda Terminal Makassar Metro, serta PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Makassar.
“Mereka akan bersaing memperebutkan kursi direksi, dewan pengawas, hingga komisaris. Wawancara dengan Wali Kota Makassar menjadi tahapan terakhir sekaligus penentu,” ujar Zainal.
Wawancara dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (10/9) hari ini, di ruang kerja Wali Kota lantai 2 Balai Kota Makassar. Peserta diwajibkan hadir tepat waktu dengan mengenakan batik serta membawa dokumen asli yang sebelumnya diunggah melalui sistem pendaftaran.
