Para Pembesuk Berbondong-bondong Depan Pintu (Foto : Dok. Saleh Sibali KabarMakassar).
KabarMakassar.com — Suasana haru dan bahagia menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar, Sulawesi Selatan, pada hari pertama perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Ratusan pengunjung memadati halaman dan ruang tunggu lapas sejak pagi, Jumat (06/06), untuk membesuk sanak keluarga mereka yang sedang menjalani masa tahanan.
Sebanyak 568 pengunjung tercatat datang ke Lapas Takalar pada hari pertama layanan kunjungan Iduladha. Mereka terdiri dari 140 laki-laki, 288 perempuan, dan 139 anak-anak, dengan total 158 warga binaan yang dikunjungi. Para pengunjung tampak antusias mengantri secara tertib, menunggu giliran untuk dipanggil masuk ke ruang kunjungan.
Kepala Lapas Kelas IIB Takalar, Mansur, menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan ini merupakan bagian dari program layanan khusus dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 H/2025.
Menurutnya, kunjungan keluarga di hari besar keagamaan menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antara warga binaan dan keluarganya.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bersilaturahmi dengan warga binaan, sekaligus menjadi motivasi mereka dalam menjalani masa pembinaan,” ujar Mansur.
Layanan kunjungan Idul Adha ini dibuka selama dua hari, yakni pada 6–7 Juni 2025, dan dilaksanakan di halaman gedung Lapas yang terletak di Jalan Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Puluhan petugas lapas tampak sigap dan ramah melayani lonjakan pengunjung. Mansur juga mengimbau kepada seluruh pembesuk untuk tetap mematuhi aturan dan menjaga kondusivitas selama berada di dalam lingkungan lapas.
“Semoga kunjungan ini membawa keberkahan dan menjadi bagian dari pembinaan yang humanis di Lapas Takalar,” tutup Mansur.
Untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama kunjungan, pihak Lapas menerapkan delapan prosedur ketat, di antaranya:
1. Pemeriksaan dan penggeledahan badan serta barang bawaan oleh petugas khusus (Polsuspas), berdasarkan jenis kelamin;
2. Barang-barang seperti ponsel, tas, dan barang terlarang lainnya dititipkan di loker khusus;
3. Pengunjung diwajibkan membawa identitas resmi dan mengikuti protokol kesehatan;
4. Layanan kunjungan dibagi dua sesi: pagi pukul 09.00–11.00 WITA dan siang pukul 13.30–15.00 WITA.
